Categories: Pontianak

Apresiasi Kehadiran Sutarmidji, Kepala BI Kalbar: Sebagai Bentuk Komitmen Dukung UMKM

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota Pontianak bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Barat, Universitas Tanjungpura Pontianak dan sejumlah stakeholders lainnya serta pengusaha lintas daerah dan lintas komunitas di Kalbar menggelar seminar bisnis diawal tahun 2018 ini dengan tagline ‘Pontianak Balak’ yang mengusung tema ‘Saatnya Pengusaha Lokal Go Nasional”, Rabu (31/1).

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Wali Kota Pontianak, Sutarmidji, Kepala Perwakilan BI Kalbar, Prijono, Rektor Untan Pontianak, Prof. DR. Thamrin Usman, DEA dan sejumlah pemateri hebat dan terkenal di Indonesia, diantaranya Dr. Armala dari HumanPlus Institute, Rendy Saputra dari Inspira Pictures, Muhammad Anwar dari Presiden Eminet Indonesia, dan Andi Sangkuru dari Permata Gading. Selain itu juga turut hadir Grand Master G-Coach Dr Fahmi. Beliau dikenal sebagai The First Indonesia International Total Leader Coach Certified, from LMI – J. Meyer, Texas, USA.

Kepala perwakilan BI Kalbar, Prijono dalam sambutanya mengatakan bahwa kehadiran Wali Kota Sutarmidji sebagai bentuk komitmen beliau untuk turut serta mengembangkan UMKM.

“Ini adalah hal yang luar biasa. Kehadiran pak Wali kalau kami menggaris bawahi, inilah adalah bentuk komitmen beliau untuk sama-sama mengembangkan UMKM,” ujarnya.

Dirinya juga menyatakan bahwa atmosfer dan energi di Pontianak ini sangat besar sekali geliat-geliat usahanya, semangat-semangat pemudanya.

“Jadi ini diharapkan bisa ditransfer kepada usaha-usaha lokal kita,” ucapnya.

Dirinya juga menggambar kue ekonomi Indonesia berdasarkan persentase 100 persen, saat ini terbesar di Jawa 40 persen, disusul Jakarta 18 persen, Sumatera 23 persen, sedangkan Kalimantan 17 persen padahal Kalimantan wilayahnya jauh lebih luas dibandingkan daerah-daerah lain.

“Kami melihat ini potensi yang sangat luar biasa besar, kita masih bisa terus mengejar dengan porsi persentase yang lebih tinggi, jadi betul kata Pak Wali tadi, jangan tanggung-tanggung Go Nasional, harus Go Internasional, kalau bisa Go kemana-mana,” kelakarnya.

“Jadi, potensinya masih terbuka lebar, saya melihat geliatnya sangat luar biasa, ini peluang yang sangat bagus, kalau kita manfaatkan dengan bersama-sama, harus sinergi dengan semua pihak baik dari pemerintah daerah maupun pelaku usaha itu sendiri,” timpalnya.

Prijono juga menjelaskan bahwa target ekomoni tidak hanya harus tinggi tapi harus merata.

“Caranya, kita semua harus menjadi aktor di dalam ekonomi tersebut. Jadi sama sama jadi aktor ekonomi. Jadi harus dilakukan bersama-sama intinya,” tukasnya.

Sementara itu, Rektor Untan, Prof. DR. Thamrin Usman, DEA, mengawali sambutannya, dengan pantun.

“Jalan-jalan ke Jeruju, cari durian dapat mangga muda, kalau Kalbar dan Indonesia mau maju, jangan lupa dengan pemuda”.

“Jalan-jalan ke Jeruju, jangan lupa beli rotan, kalau Kalbar ingin maju, jangan lupa pilih Gubernur dari IKA Untan”

Prof Thamrin juga menjelaskan bahwa pengusaha lokal harus bekerja sama jangan sendiri.

“Kalau sendiri, hanya bisa bikin kue, tidak bisa packagingnya, tidak bisa mengawetkannya, dan banyak hal yang tidak bisa lainnya,” ucapnya.

Dirinya juga mengajak audiens, apabila ingin menjadi pedagang atau pengusaha yang sukses supaya ‘bisik-bisik’ dengan pak Wali Kota Sutarmidji.

“Pak Wali ada petuah, ada buntat,” kelakarnya.

“Saya senang dengan kegiatan ini. Meskipun umur saya saat ini sudah 51 tahun. Karena memang sekarang kalianlah pemuda merupakan pemilik negara ini. Masa depan ada di tangan pemuda, pemuda jaman now. Maka jadilah pemuda yang produktif,” pesannya.

Sementara itu, Wali Kota Pontianak, Sutarmidji, mengawali sambutannya dengan gurauannya kepada MC yang memimpin acara yakni Kamil Onte dan partner.

“Saye harus bicara 30 menit, kalau ndak boleh, saye cukup buka, saye balek,” kelakarnya disambut tawa para peserta yang hadir.

Wali Kota dua periode ini juga mengucapkan selamat datang kepada Dr. Fahmi dan seluruh rombongan di Kota Pontianak.

“Saya senang, karena kegiatan ini sangat ramai dihadiri, mudah-mudahan ini dapat menyemangati para pelaku UMKM untuk bangkit dan mengevaluasi apa yang sudah dilakukan untuk lompatan-lompatan yang luar biasa kedepan,” tukasnya.

Sebenarnya, lanjut orang nomor satu di Kota Pontianak ini, untuk mencapai lompatan yang luar biasa tersebut bukan hal yang sulit, semuanya, menurut dia, bisa dilakukan, asal dilakukan dengan semangat.

“Orang selama ini bicara soal tata kelola pemerintahan itu hanya Bandung, Surabaya, Makassar. Sebenarnya, seluruh komponen tata kelola pemerintahan yang terbaik itu ada di Pontianak. Jadi bukan Bandung, bukan Surabaya, bukan Jogja, bukan Makassar dan bukan Palembang, tapi Pontianak,” tegasnya.

“Dua tahun-tahun berturut-turut, Ombudsman menempatkan Pontianak sebagai kota dengan tingkat kepatuhan layanan publik tertinggi se-Indonesia. Poin kita 98,36. Bank Indonesia sudah 4 kali memilih tim pengendali inflasi daerah tingkat Kota/Kabupaten. Selama 3 kali Pontianak berhasil juara, sebenarnya 4 kali juara, karena di kali ketiga kita tidak boleh ikut, tapi begitu ikut lagi kita lagi yang juara, kedepan saya bilang tidak usah ikut, nanti kasian yang lain tidak pernah juara,” sambungnya sekaligus memotivasi daerah lain.

Mengenai UMKM, dirinya menyatakan bahwa Pemkot akan terus membantu para pelaku usaha lokal semisal dengan memberikan kemudahan izin pengurusan usaha.

Dirinya juga berpesan kepada para pengusaha yang hadir agar tidak takut melangkah.

“Apapun yang kita mau buat harusnya bisa. Dengan pengalaman yang kita punya itulah modalnya,” ujarnya.

Calon Gubernur Kalbar periode 2018-2023 ini juga menekankan agar mental pelaku UMKM harus terus diasah dan dijaga. Mental pengusaha itulah yang dapat mempertahankan semangat para pengusaha untuk tetap fokus berbisnis.

“Mentalnya itu yang harus dijaga biar fokus,” pungkasnya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu A. Yani Pontianak yang berlokasi di kawasan…

1 hour ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

3 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

3 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

3 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

3 hours ago

Segini Biaya Pembangunan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Gedung Olahraga (GOR) Terpadu Ahmad Yani (A. Yani) di Kawasan Gelora Khatulistiwa…

3 hours ago