Categories: Sintang

Asisten Setda Buka Sosialisasi Perbup No 70 Tahun 2017

KalbarOnline, Sintang – Asisten perekonomian dan pembangunan Setda Sintang, Henri Harahap, S.Sos., MM membuka sosialisasi Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 70 Tahun 2017 tentang sistem pembayaran non tunai dalam pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Sintang.

Sosialisasi tersebut dilaksanakan di Balai Praja kompleks kantor Bupati Sintang, Rabu (17/1).

“Hari ini itu kita sosialisasi ke OPD di lingkungan Pemda Sintang, tentang penggunaan pembayaran menggunakan uang non tunai terhadap keuangan perorangan di kalangan ASN Sintang. Melalui implementasi Perbup ini kita mau agar menghindari pembayaran tunai untuk gaji ASN termasuk biaya perjalanan dinas,” ujarnya.

“Itulah tujuan dibuatnya peraturan ini, menghindari perorangan untuk memegang uang tunai. Harapannya agar ASN kita dapat berhemat,” timpalnya.

Henri memberikan ilustrasi bila seorang ASN sedang memegang uang karena mengurus uang perjalanan dinas. Bila uang tunai bisa menimbulkan tindak perampokan. Atau melihat uang tunai yang cukup banyak lalu timbul keinginan belanja yang tinggi.

Pada acara sosialisasi tersebut juga, Henri menyampaikan sebuah usulan kepada Bank Kalbar sebagai pihak penyalur untuk meminta dibuatkan kartu ATM terpisah antara transfer uang perjalanan dinas dan gaji.

“Hal ini diusulkan dengan pertimbangan agar tidak menimbulkan permasalahan di rumah tangga,” tutup Henri.

Sementara itu, Kasi penghimpunan dana Bank Kalbar Cabang Sintang, Khalifudiansyah menjelaskan bahwa Bank Kalbar sudah sangat siap dalam melaksanakan pembayaran non tunai di Kabupaten Sintang.

Ia juga memaparkan ada 2 (dua) sistem non tunai, berbasis kertas (paper base) dan berbasis elektronik (electronic base). Sistem paper base meliputi, cek, bilyet giro dan nota debet. Sistem electronic base, terdiri dari ATM, Kartu kredit dan e-money.

“Sebenarnya selama ini transaksi yang berkaitan dengan Pemda Sintang sudah 80% sudah dilakukan secara non tunai. Yang akan digunakan ASN Sintang sesuai dengan Perbup yang kita sosialisasikan tadi, menggunakan electronic base,” kata pria yang akrab di sapa Dian ini.

Menanggapi usulan mengenai pemisahan kartu ATM untuk uang gaji dan uang perjalanan dinas, Dian mengatakan pihaknya menyambut baik usulan tersebut.

“Kami siapkan rekening khusus tanpa setoran awal dan tanpa biaya bulanan. Kemudian kami siapkan ATM yang desainnya sesuai karakteristik kedaerahan,” ujarnya sambil menunjukkan sebuah gambar kartu ATM yang dalam desainnya ada gambar Bukit Kelam dan Istana Kesultanan Sintang yang merupakan ikon Kabupaten Sintang. (Sg/Hms)

 

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Sutarmidji dan Ria Norsan Sepakat Kembali Berpasangan di Pilgub Kalbar 2024

KalbarOnline.com - Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat periode 2018-2023, Sutarmidji dan Ria Norsan sepakat…

6 hours ago

Sutarmidji dan Ria Norsan Ngopi Pagi di Aming Kenakan Kaos “Bersama Lanjutkan”

KalbarOnline.com - Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat periode 2018-2023, Sutarmidji dan Ria Norsan tertangkap…

7 hours ago

Dekranasda Kubu Raya Turut Andil Meriahkan HUT Dekranas 2024 di Kota Solo

KalbarOnline, Pontianak - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat turut…

11 hours ago

Taman Akcaya Pontianak: Destinasi Wisata Seru di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Pontianak - Taman Akcaya Pontianak yang terletak di Jalan Sutan Syahrir, Kecamatan Pontianak Kota…

14 hours ago

Menikmati Keindahan Taman Alun-Alun Kapuas di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Taman Alun-Alun Kapuas adalah salah satu destinasi wisata populer di Kota Pontianak,…

14 hours ago

Menyusuri Sejarah di Tugu Digulis Pontianak, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Pontianak - Pontianak sebagai ibu kota Kalimantan Barat memiliki banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.…

14 hours ago