Bersama Pemkab, Bulog Ketapang Gelar Operasi Pasar

Siapkan tujuh ton beras dengan harga dibawah HET

KalbarOnline, Ketapang – Perum Bulog Sub Divisi Regional Ketapang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Ketapang mulai melakukan Operasi Pasar (OP) beras kualitas medium dengan harga dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET) di beberapa wilayah kota Ketapang dengan dikawal Satgas Pangan dari Polres Ketapang, sejak Senin (15/1).

Operasi pasar ini untuk mengantisipasi lonjakan harga beras yang melonjak naik diseluruh wilayah Indonesia. Kepala Perum Bulog Sub Divre Ketapang, Suseno, SE mengatakan operasi pasar ini diselenggarakan setelah adanya perintah langsung dari Menteri Perdagangan untuk menggelontorkan beras di wilayah-wilayah yang rentan kenaikan harga.

Baca Juga :  DPRD Apresiasi Capaian Pemprov Kalbar Pertahankan WTP BPK

“Sesuai perintah, maka bulog menggelontorkan beras ke pasaran umum, baik melalui OP langsung maupun melalui mitra kerja seperti pedagang, distributor dan lainnya,” ujarnya saat di lokasi OP pasar Desa Sukabangun.

Bulog Sub Divre Ketapang melakukan operasi pasar dengan menyasar pasar-pasar tradisional, seperti Pasar Rangge Sentap, Pasar Desa Sukabangun dan Pasar Desa Paya Kumang, hingga 31 Maret mendatang.

Baca Juga :  Mayat Kakek 70 Tahun Ditemukan Membusuk di Rumahnya

Dalam Operasi Pasar kali ini Perum Bulog Sub Divre Ketapang menyiapkan beras sebanyak tujuh ton, dengan harga Rp8.500 per Kg, atau dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET) Kalbar saat ini, yaitu Rp9.950 per Kg, selain beras, Bulog juga menyediakan minyak goreng kemasan satu liter seharga Rp12 ribu, gula pasir Rp12 ribu dan daging beku Rp80 ribu per Kg. (Adi LC)

Comment