Masuki Tahun Politik, Bupati Jarot Minta Warga Ciptakan Damai Sebagaimana Tema Natal

KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno menghadiri natal bersama Komunitas Masyarakat Daerah Kayan (Perdawika) di Balai Pegodai Komplek Rumah Dinas Wakil Bupati Sintang, Minggu (14/1).

Turut hadir Wakil Bupati Sintang yang juga tokoh masyarakat Kayan, Askiman, Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Jeffray Edward beserta istri, Ketua TPPKK Kabupaten Sintang, Rosinta Askiman, masyarakat Kayan serta unsur-unsur terkait lainnya.

Tokoh masyarakat Kayan, Askiman menyampaikan harapannya pada komunitas Perdawika.

“Mudah-mudahan organisasi ini akan semakin hidup dan semakin menciptakan rasa persaudaraan. Kedepannya kekompakan harus semakin di tingkatkan. Harus semakin bekerjasama dan sekian kuat. Tolong di data semua orang Kayan yang ada disekitar Sintang, jangan sampai ada yang sakit ada yang kecelakaan kita ndak tahu. Kedepannya juga kita berkumpul sebulan sekali sambil arisan. Jalankan organisasi secara utuh dalam bingkai kekeluargaan,” pesannya.

“Tahun ini tahun politik saya minta kepada masyarakat Kayan mampu menciptakan rasa keharmonisan mampu mengikuti sistem demokrasi yang cerdas dan intelek. Kita beri dukungan semestinya bagi calon yang kita pilih,” himbaunya.

Sebuah tarian dari anak-anak SD Panca Setya Sintang tentang diorama kisah Natal. Beberapa alunan suara merdu para penyanyi memeriahkan acara Natal ini.

Baca Juga :  Soal Ahmadiyah, Sutarmidji Minta Semua Pihak Tahan Diri

Bupati Sintang, Jarot dalam sambutannya menyampaikan bahwa tentu sukacita warga Kayan dapat bersyukur hari ini cuaca cerah, sehingga acara ini bisa berlangsung dengan lancar. Tema natal tahun 2017, diikuti tema Amal Bhakti Kementerian Agama yakni ‘tebarkan perdamaian.

“Kita jadikan kesempatan ini sebagai momentum untuk kita bisa mengimplementasikan ajaran Tuhan untuk lebih meluruh perdamaian dalam keluarga dan komunitas sampai ke masyarakat Sintang,” tutur Bupati.

Tema ini, lanjutnya, hadir di tengah situasi bangsa yang adanya kecemasan yang timbul pada sejumlah wilayah dan kelompok masyarakat bahwa Indonesia merupakan bangsa yang berbudaya dan penuh dengan cinta damai.

“Untuk Sintang, kita sadari, perdamaian dan persatuan ini adalah modal sosial untuk membangun. Bagaimana keragaman budaya suku agama di Sintang menjadi penguat untuk kesatuan dan persatuan kita. Kita memberikan keteladanan tentang keberagaman dan rasa hormat atas perbedaan. Saya harap anggota komunitas Perdawika menjadi duta-duta perdamaian,” tukasnya.

“Beberapa pembangunan di Kayan pun sudah dimulai. Memang kita perlu kerja keras lagi, fokus kita pada pembangunan infrastruktur dasar akan kita kuatkan. Sehingga ekonomi biaya tinggi bisa kita kurangi. Kami minta di akar rumput di tengah masyarakat di jaga kedamaian,” timpalnya.

Baca Juga :  Buka Pagelaran Seni Budaya Multietnis Sintang, Sekda: Pertahankan dan Lestarikan

Ernawati, selaku ketua panitia acara Natal bersama ini menyampaikan bahwa komunitas mengusung subtema ‘Dengan semangat Natal Perdawika untuk menjadi terang dan kasih Kristus kepada sesama’.

“Melalui perayaan ini kita harapkan Perdawika dapat meningkatkan iman dan pengharapan kita bersama. Semoga keluarga besar Perdawika dapat menjadi terang yang menebar kasih pada sesama,” pungkasnya.

Sementara itu Ekyakim, selaku ketua komunitas Perdawika menyampaikan bahwa Perdawika sedang mengusahakan rumah singgah bagi warga daerah Kayan apabila ada keperluan di Sintang namun tidak ada tempat untuk tinggal.

“Atas bantuan pemerintah daerah kami ucapkan terimakasih atas proses pembangunan rumah singgah bagi warga kami. Pada kesempatan ini kami juga menghimbau kepada seluruh anggota komunitas agar kita bijak dalam menggunakan media sosial terutama pada tahun politik ini, jangan sebarkan berita atau informasi negatif,” pesannya. (Sg/Hms)

Comment