Categories: Nasional

Dinasti Politik Cenderung Korup, ICW: Demokrasi Tersandera

KalbarOnline, Nasional – Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo menyebutkan bahwa ada 58 dinasti politik yang tersebar di seluruh Indonesia. Menurut Adnan, angka tersebut ada sejak tahun 2004 sampai 2013 dan cenderung stagnan sampai sekarang.

“Data itu kita peroleh sejak pemilu langsung, tahun 2004 sampai tahun 2013. Dan kami yakin sampai sekarang angka tersebut masih relevan karena dinasti politik terkait kekuasaan yang secara turun temurun dipegang oleh keluarga tertentu. Jadi, angkanya relatif tidak berubah,” ujar Adnan dalam diskusi bertajuk ‘Korupsi dan Politik Dinasti’ di Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/1).

Demikian dilansir dari BeritaSatu.com.

Selain Adnan, hadir juga sebagai pembicara Ketua Institut Harkat Negeri, Sudirman Said dan Koordinator KPPOD, Robert Endi Jaweng.

Menurut Adnan, dinasti politik yang paling fenomenal adalah dinasti politik di Banten yang mulai marak ke publik setelah mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah. Selain menguasai Provinsi, keluarga Atut juga menguasai sebagian besar jabatan politisi di daerah Banten.

“Dinasti politik cenderung korup, fakta membuktikan dinasti politik membuat demokrasi paling tersandera. Pergantian kepemimpinan berdasarkan keluarga berlaku tanpa jeda. Akibatnya, di mana dinasti politik berkuasa, daerahnya pasti tidak maju dan berkembang,” terang dia.

Adnan juga menilai proses internal di tubuh partai juga menfasilitasi bertumbuh dan berkembangnya dinasti politik ini. Proses seleksi yang cenderung tertutup dan pragmatis membuat dinasti politik bisa bertahan. Parpol dibajak oleh dinasti politik.

“Karena itu, partai harus dibenahi. Korupsi di parpol bermuara pada pendanaan, pendanaan yang tidak transparan, yang tidak jelas, ini yang melahirkan hubungan gelap antara politisi dengan pengusaha,” ungkap dia. (Rock)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

8 hours ago

Pilkada 2024, Ani Sofian Minta Panwaslu Jalankan Tugas dengan Profesional dan Adil

KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…

9 hours ago

Sambut 637 JCH Pontianak Sebelum Bertolak ke Tanah Suci, Zulkarnain Ingatkan Jaga Semua Perlengkapan

KalbarOnline.com – Sebanyak 637 Jemaah Calon Haji (JCH) dari Kota Pontianak diberangkatkan menuju Bandara Hang…

9 hours ago

Ani Sofian Tekankan Pentingnya Menanamkan Nilai-nilai Luhur Pancasila di Kalangan Gen-Z

KalbarOnline.com – Tanggal 1 Juni setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Untuk memperingati hari…

9 hours ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

1 day ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

1 day ago