Categories: Nasional

PDIP dan Rezim Jokowi Semakin Terjepit dan Terancam Bencana Politik Yang Lebih Buruk di 2018, Berikut Penjelasannya

Faktor Ketidakadilan dan Aneka Kezaliman

KalbarOnline, Nasional – Akumulasi keresahan masyarakat tampaknya akan jauh mendidih di tahun 2018 sehingga memberi kekhawatiran serius bagi PDI Perjuangan dan Presiden Joko Widodo.

Demikian pandangan Ketua Progres 98, Faizal Assegaf dalam keterangannya, Rabu (27/12).

Menurut Faizal, pemantik meningkatnya suhu politik dipicu oleh rangkaian kasus persekusi terhadap para ulama kritis, dinamika Pilkada dan beban problem sosial-ekonomi yang kian mencemaskan.

Kenyataan tersebut membuat PDIP dan rezim Jokowi bakal terjebak dalam kepungan kemarahan umat serta berpotensi memicu konflik politik yang lebih krusial.

“Walhasil secara kebatinan, PDIP dan rezim Jokowi terlihat galau, frustasi serta panik. Terlebih makin menguatnya stigma anti Islam dan dicurigai berbau komunis,” tutur Faizal.

Demikian dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.

Lebih lanjut kata Faizal, solidaritas bela Islam dan gerakan anti komunis akan menyatukan kekuatan umat. Diperkirakan eskalasinya jauh lebih tinggi dari tahun 2016 dan 2017.

Ruang gerak PDIP dan Jokowi diyakininya akan semakin terjepit. Pengaruh mereka di perhelatan Pilkada di sejumlah daerah strategis menjadi kacau-balau. Akibatnya, ambisi Jokowi untuk melangkah ke pertarungan Pilpres 2019 mengalami hambatan serius.

“Segala modus rekayasa politik apapun tidak akan mampu meredam kegusaran umat. Apalagi pendekatan represif digunakan, justru akan mempercepat eskalasi dan menyeret PDIP dan Jokowi dalam bencana politik yang lebih buruk,” tegas eks aktivis mahasiswa 98 ini.

Faizal mengingatkan, PDIP dan Jokowi perlu menyadari bahwa munculnya perlawanan umat Islam merupakan reaksi atas faktor ketidakadilan dan aneka kezaliman.

“Janji-janji politik yang digulirkan tidak terbukti, bahkan penyelenggaraan pemerintahan dirasakan makin bobrok dan lebih amburadul. Fakta tersebut tidak bisa dipungkiri,” tandas Faizal. (Rock/RMOL)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bejat! Delapan Pria di Suhaid Setubuhi Gadis 15 Tahun Secara Bergiliran

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Delapan pria di Kecamatan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat melakukan…

1 hour ago

Dekranasda Kapuas Hulu Juara Harapan 2 Parade Mobil Hias Tingkat Nasional

KalbarOnline, Solo - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan bersama Ketua Dekranasda Kapuas Hulu, Angeline Fremalco…

2 hours ago

Mobil Hias Replika Tanjak Motif Corak Insang Pikat Warga Solo

KalbarOnline, Solo – Iringan mobil hias menampilkan replika Tanjak bermotif Corak Insang khas Melayu Pontianak…

2 hours ago

Sebelum atau Sesudah Makan? Begini Aturan Minum Obat Maag yang Benar

KalbarOnline, Pontianak – Salah satu petugas medis di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota…

3 hours ago

Kalbar Tampilkan Live Musik Sape di Parade Mobil Hias Kriya Kota Solo

KalbarOnline, Solo - Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menjadi salah satu peserta yang cukup banyak menyita…

3 hours ago

Danau Empangau: Permata Tersembunyi di Bunut Hilir

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Danau Empangau, yang terletak di Kecamatan Bunut Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu,…

13 hours ago