Categories: Pontianak

Sutarmidji Tegaskan Pemkot Sangat Perhatikan Cagar Budaya

KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Sutarmidji menegaskan bahwa Pemkot Pontianak akan memperhatikan renovasi terkait Istana Kadriah oleh pemerintah pusat yang melalui Dinas Pendidikan Kota Pontianak Bidang Kebudayaan.

Ia menjelaskan bahwa Pemkot akan melihat apa yang belum dimasukan dalam item revitalisasi yang telah dilakukan saat ini, Pemkot siap membantu dalam mempercantik cagar budaya tersebut.

“Anggaran sudah disusun, kita lihat nanti. Kalau yang belum diselesaikan dan dikerjakan, tapi itu penting untuk penataan kawasan itu, mudah-mudahan bisa kita anggarkan di anggaran perubahan nanti,” ujarnya seperti dilansir dari Tribun Pontianak.

Melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), ia mengatakan bahwa tahun depan ada pemugaran Masjid Jami dan lingkungannya. Namun, ia belum mengetahui apakah ada anggaran dari PUPR juga untuk Istana Kadriah.

Selain itu, orang nomor satu di Kota Pontianak ini menegaskan apabila memang ada bagian dari Istana Kadriah yang perlu cepat penanganannya dan dirasakan cukup perlu maka pihaknya akan mempertimbangkan dari APBD anggaran perubahan.

“Hanya item-item yang mau dikerjakan, yang tidak dikerjakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sekarang, akan kita ambil alih,” tegasnya.

Pemkot Pontianak, lanjutnya, dulu pernah menganggarkan untuk renovasi Istana Kadriah, namun waktu itu, jelasnya, anggaran melalui Dinas Pariwisata dan tidak terealisasi.

“Saya tidak tahu teknisnya apa, tapi yang jelas itu dana APBN tapi tidak direalisasikan. Mungkin waktu itu petunjuknya mepet. Nanti akan kita lihat, artinya istana itu memang perlu pemugaran. Misal pagar itu dikembalikan ke bentuk asal,” paparnya.

Wali Kota dua periode ini juga menegaskan bahwa tidak hanya lstana Kadriah, cagar budaya lainnya tidak boleh diubah-ubah.

Bahkan dirinya mengungkapkan kekesalannya, sebab ada oknum guru di SDN 14 Jalan Camar merusak cagar budaya dengan memotong tiang bangunan.

“Ada guru kemarin bikin gedung tenis meja dengan rusak tiang bangunan SDN 14 Jalan Camar. Kita tindak dia, yang kasihan itu kan penjaga yang akhirnya dicopot. Cagar budaya itu bukan hal sepele, banyak yang dilindungi, perlu dilestarikan,” tandasnya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Rokidi Duduki Jabatan Penting di Kepengurusan LPTQ Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi menduduki jabatan penting di kepengurusan Lembaga Pengembangan…

2 hours ago

Pj Gubernur Harisson Harapkan HMI Kuat Secara Intelektual dan Mandiri Secara Finansial

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…

17 hours ago

Kodim Putussibau Razia Pemain Layangan di Wilayah Putussibau Kota

KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…

19 hours ago

Jadi Tuan Rumah, Polda Kalbar Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan Kejuaraan Proliga Volley 2024

KalbarOnline, Pontianak - Polda Kalbar meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar dapat mendukung dan turut memeriahkan…

19 hours ago

Pj Gubernur Harisson Buka Kejurnas Angkat Besi di GOR Pangsuma Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson membuka kejuaraan nasional (kejurnas) angkat…

19 hours ago

Harisson Lantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalbar Periode 2024 – 2029

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson melantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat…

19 hours ago