Tutup Rangkaian Safari Natal Pemkab Sintang, Bupati Jarot Minta Gereja Bentengi Umat

KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno, secara resmi menutup rangkaian safari natal Pemerintah Kabupaten Sintang tahun 2017 dengan memimpin rombongan safari natal dan meresmikan gedung Gereja Bethel Indonesia Sungai Yordan Jemaat Pedadang Hulu, Desa Baung Sengatap, Kecamatan Ketungau Hilir, Sabtu (16/12).

“Safari natal ini merupakan kegiatan rutin Pemkab Sintang, sama dengan kegiatan safari ramadhan ke masjid-masjid. Saya dengan Bapak Wakil Bupati Sintang dan Ibu Sekretaris Daerah bergiliran memimpin rombongan mengunjungi gereja dan masjid. Dalam beragama ini, cara kita beribadah yang berbeda, tetapi tujuannya sama yakni supaya manusia semakin bermartabat,” terang Jarot Winarno.

Bupati Sintang menambahkan bahwa kebebasan beragama di Indonesia sangat baik, bahkan terakhir Mahkamah Konstitusi (MK) sudah memutuskan bahwa penganut aliran kepercayaan juga diakui dengan memperbolehkan mencantumkan aliran kepercayaan mereka pada kartu tanda penduduk.

“Saya senang bisa hadir ditengah-tengah jemaat GBI Pedadang Hulu ini. Untuk bersilaturahmi tentunya. Di Kota Sintang, kita baru saja melakukan razia ke tempat hiburan malam, hasilnya ada 11 orang positif menggunakan narkoba. Dari 11 orang itu, 10 orang wanita dan satu pria yang semuanya masih berumur dibawah 20 tahun. Artinya, semua kita harus waspada dengan peredaran narkoba ini. Gereja saya minta memainkan peranannya untuk membentengi umat dari bahaya narkoba,” ajaknya.

Baca Juga :  Dinas Perpustakaan Sintang Terus Berupaya Genjot Minat Baca Masyarakat

Ketua Misi Sungai Yordan Kalimantan Barat, Pdt Yopie Tjahyadi meminta agar umat kristiani menjalankan perintah Tuhan pada Natal 2017 ini yakni damai kristus ada dalam hati kita.

“Saya juga mengingatkan soal gaya hidup orang kristiani. Semua memang halal bagi kita, tetapi belum tentu bermanfaat. Seperti merokok dan minuman keras memang halal, tetapi tidak bermanfaat. Orang kristiani diharuskan menjadi pembawa damai di dalam kehidupan bermasyarakat ini,” terang Pdt Yopie Tjahyadi.

“Sebenarnya, ada yang lebih berbahaya dari narkoba yakni pornografi. Narkoba hanya merusah tiga bagian tubuh manusia, tetapi pornografi bisa merusak lima bagian tubuh manusia. Untuk itu, saya mengajak semua pihak untuk menekan pornografi di Kalimantan Barat ini. Saya bahkan siap memberikan seminar dan penyadaran ke kampus dan sekolah-sekolah kalau diberikan ruang oleh Pemkab Sintang,” tambah Pdt Yopie Tjahyadi.

Kepala Desa Baung Sengatap, Apendi mengucapkan terima kasih sudah mengunjungi desanya.

“Terima kasih juga sudah membantu pembangunan gereja GBI Pedadang Hulu. Di desa kami hingga hari ini sudah ada 8 gereja. Semua bisa hidup damai,” ucap Apendi.

Baca Juga :  Diguyur Hujan, Harisson Buka Gerakan Pangan Murah di Pasar Raya Sintang

Apendi juga menyampaikan aspirasi masyarakatnya kepada Bupati Sintang seperti belum adanya listrik negara, minta dibangunkan jembatan sungai mentebai dengan bentangan 12 meter, pembangunan ruas jalan Pedadang Hilir menuju Banjur, pembetonan titik jalan rusak, perlu tambahan ruangan kelas SD Negeri dan rumah dinas guru.

Menanggapi permintaan Pdt Yopie Tjahyadi soal seminar pornografi, Bupati Sintang juga turut mendukung upaya penyadaran akan bahaya pornografi.

“Kalau perlu dilaksanakan saja di Pendopo Bupati Sintang. Kita akan bantu pelaksanaannya. Mengenai aspirasi Bapak Kepala Desa tentu akan kami tampung. Penyediaan listrik merupakan salah satu prioritas kami. Soal infrastruktur dasar, kami akan terus bangun. Soal jalan jembatan tetap akan menjadi prioritas kami,” terang Bupati Sintang.

Diakhir acara safari natal, Bupati Sintang menyerahkan bantuan dana dan bingkisan natal kepada Simon sebagai Gembala GBI Pedadang Hulu.

Dalam perjalanan menuju Pedadang Hulu, rombongan Bupati Sintang juga ditunggu jemaat GKII Berea Desa Dak Jaya Kecamatan Binjai Hulu. Bupati Sintang juga memberikan bantuan dana untuk jemaat GKII Berea Dak Jaya merayakan natal. (Sg/Hms)

Comment