Hadiri HUT Dharma Wanita Persatuan Sintang, Bupati Jarot: Ibu Adalah Pusat Kehidupan

KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno bersama Sekretaris Daerah Sintang, Dra Yosepha Hasnah, M.Si menghadiri peringatan hari ulang tahun (HUT) ke 18 Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sintang di Gedung Pancasila Sintang, Selasa (12/12).

“Dibelakang kesuksesan seorang suami ada peran seorang wanita, itulah filosofi yang kita yakini bersama. Ada 4 (empat) peran penting dari ibu-ibu sekalian,” ujarnya.

Empat peran tersebut, lantas dijelaskan Bupati.

Pertama, ibu adalah pusat kehidupan di dalam rumah tangga, akuntan terbaik adalah ibu-ibu. Pendidik terbaik itu adalah ibu-ibu. Yang mengatur kesehatan juga, sebagai ibu rumah tangga.

“Ibu-ibu ini ajaib, uang 800 bisa cukup untuk satu bulan, satu juta cukup apalagi bisa 10 juta,” tutur Bupati disambut gelak tawa ibu-ibu yang hadir.

Orang nomor satu di Bumi Senentang ini juga menjelaskan bahwa pendidikan terbaik adalah pendidikan dirumah.

Waktu terbaik mendidik anak adalah saat usia 3-6 tahun, para ibu berperan dalam meletakan dasar-dasar kehidupan itu di rumah.

“Kalau pendidikan di rumah baik, disekolah hanya melanjutkan, Insha Allah akan baik juga,” tukas Bupati.

Di rumah, lanjutnya, menu dan jenis makanan yang ditentukan oleh para ibu. Menjaga kehidupan itu dimulai dari saat melahirkan, dengan pemberian Inisiasi dini dan ASI kepada anaknya.

Baca Juga :  Cornelis Silaturahmi ke Sutarmidji di Momen Lebaran

“Dengan dua hal itu, kita sudah menurunkan 32% angka kematian anak dibawah usia 1 tahun. Memang luar biasa peran ibu-ibu ini sehingga suami tidak stress dalam bekerja, hasil kerja di kantor pun jadi baik,” tuturnya.

“Selain itu, peran ibu-ibu dalam mewujudkan masyarakat Sintang yang cedas, sehat, maju, religius dan sejahtera yang ditopang dengan tata kelola baik dan bersih, sangat penting dengan memberi dorongan positif bagi suaminya sebagai ASN. Ini sekaligus menjadi tantangan kita juga, ingatkan para suami untuk tetap berada di dalam koridor yang benar. Tingkatakan kegiatan organisasi kita pada kegiatan sosial,” pesannya.

Ketua DWP Sintang, Utin Rosmiayati dalam kesempatan tersebut membacakan sambutan Ketua Umum DWP.

DWP menjadi organisasi istri ASN yang profesional untuk memperkuat peran serta perempuan dalam pembangunan nasional.

“Dalam rangka itu telah diluncurkan renstra DWP tahun 2015-2019, dan hal tersebut dituangkan dalam berbagai kegiatan di lingkungan daerah masing-masing. DWP memiliki potensi luar biasa sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan daerah dan nasional,” tuturnya.

Pendidikan, ekonomi dan kesehatan menjadi bidang prioritas utama untuk kegiatan dan program DWP. Tiga program prioritas yang ditetapkan untuk dilaksanakan di DWP pada berbagai tingkatan, pembinaan pendidikan keluarga di lingkungan DWP, pemberdayaan ekonomi produktif dan kreatif serta implementasi gerakan hidup sehat (GERMAS).

Baca Juga :  Buka Kegiatan Pemetaan Kompetensi ASN Sintang, Ini Pesan Bupati

“Dengan demikian anggota dapat menjadi motivator dan advokasi di lingkungan masyarakat. Beberapa hal yang perlu dicermati lebih baik, kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan seksual dan narkoba, dimana hal ini dapat kita atasi dengan membangun ketahanan keluarga di rumah masing-masing,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Ketua DWP juga memberikan potongan tumpeng kepada Bupati dan Sekda Sintang diiringi lagu selamat ulang tahun yang dilantunkan oleh para anggota DWP Sintang.

Adapun tema peringatan HUT ke-18 DWP tahun ini, ‘pengembangan kualitas istri ASN menuju ketahanan keluarga’. Ada sejumlah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh DWP Sintang tahun 2017.

Kegiatan yang telah dilaksanakan, lomba MC, lomba membuat taplak meja dari kain perca, anjangsana ke TK Pertiwi dan anggota DPW yang sakit, seminar sehari bagi para istri ASN, penyerahan cinderamata para warakauri, penyerahan santunan pendidikan bagi anak ASN.

Pada kesempatan tersebut, lebih dari 200 para anggota DWP di lingkungan Kabupaten Sintang hadir.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten umum Setda Sintang, Marchues Afen, Kadisperindagkop, Sudirman dan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Lindra Azmar, Kadis BKD, Palentinus serta perwakilan forkopimda di lingkungan Kabupaten Sintang. (Sg/Hms)

Comment