Selain Bermalam di Desa, Olahraga Bersama Warga Jadi Agenda Penting Bupati Sambas

Atbah: Menangkal hal negatif terhadap remaja Sambas

KalbarOnline, Sambas – Bupati Sambas, H Atbah Romin Suhaili Lc, dalam agenda bermalam di desa, mayoritas desa yang menjadi tempat tujuannya, selalu ia sisihkan waktu untuk bermain bulutangkis.

Kata Bupati, agenda bermalam diisi dengan bermain bulutangkis sebagai bentuk silaturahmi dia kepada pecinta bulutangkis di Sambas.

“Olahraga itu positif, bagaimana dengan keaktifan remaja kita di bidang olahraga, dapat menyibukkan diri mereka sehingga dapat terhindar dari pengaruh negatif globalisasi,” ujar dia ketika melakukan silaturahmi bulutangkis di GOR Semparuk beberapa waktu lalu.

Bupati berharap, para Kades dapat membangun fasilitas olahraga bersama. Terutama olahraga yang merakyat, seperti bulutangkis, sepakbola maupun bola voli. Harapan dia, semakin ramai yang mencintai olahraga, semakin menutup peluang remaja Sambas terjerumus dari kenakalan remaja.

“Mari kita sama-sama wujudkan akhlakul karimah di Sambas, bisa melalui olahraga, pendidikan keluarga, memperbanyak amalan ibadah, ramaikan tempat ibadah. Kita jadikan silaturahmi mempererat rasa persatuan kita,” pesannya.

Baca Juga :  Pemuda Katolik Anak Cabang Sekadau Hilir Terbentuk

Sementara, Pelatih Bulutangkis Persatuan Bulutangkis Kijang Berantai, Supardi SMn, mengatakan, olahraga menjadi satu dari beberapa upaya guna menangkal dekadensi moral.

Kata dia, olahraga adalah media positif mengarahkan generasi muda mengisi aktifitas diluar jam kegiatan belajar mengajar.

“Selain pendidikan di sekolah, pondok pesantren hingga kegiatan ibadah, olahraga menjadi alternatif tambahan untuk kita bisa mengarahkan generasi muda kita memiliki aktifitas yang positif. Olahraga menjadi jawaban kita melawan pengaruh negatif globalisasi,” ujar dia.

Dijelaskan pria yang bertugas di BPS Kab Sambas ini, PB Kiber secara tidak langsung menjadi mitra pemerintah turut membangun olahraga Sambas, khususnya cabang bulutangkis.

Diungkapkan dia, sejak 2007 lalu, PB Kiber telah melakukan pembinaan pelatihan dasar bulutangkis yang menyasar kelompok umur anak-anak dan remaja.

“Sedikit banyaknya dengan agenda pembinaan pelatihan dasar itu, anak-anak dan remaja Sambas memiliki aktifitas positif, selain itu, atlit-atlit yang kita latih mendapatkan prestasi yang baik juga di sekolah masing-masing, minimal mereka berprestasi di cabang bulutangkis sebagai wakil sekolah,” tutur dia.

Baca Juga :  Gubernur Sutarmidji Serahkan Truk Sampah CSR Bank Kalbar ke Pemkab Sambas

Tidak hanya semata-mata berolahraga, dituturkan pria yang telah mendapatkan sertifikasi kepelatihan PBSI itu, melalui wadah olahraga, semakin mempererat tali silaturahmi. Tidak jarang lanjut dia, atlit binaan melakukan kunjungan persahabatan ke kecamatan, bahkan ke kabupaten lain di luar Sambas.

“Tujuan kita melakukan kunjungan persahabatan atau tanding persahabatan dengan pecinta bulutangkis dari daerah lain, pertama sebagai silaturahmi sesama pecinta bulutangkis, tujuan lainnya, untuk meningkatkan kualitas permainan atlit binaan kita,” terang dia.

Atlit binaan yang banyak berasal dari kalangan anak-anak dan remaja itu, lanjut Supardi, mendapatkan pendidikan nonformal berupa disiplin sebagai atlit. Dipaparkan dia, olahraga penting, untuk nilai-nilai ibadah, tetap menjadi perhatian prioritas.

“Kepedulian terhadap dunia bulutangkis, sebagai bagian kami pecinta bulutangkis kab sambas mendukung pemerintah daerah mewujudkan akhlakul karimah. Sebagai bagian dari atlit binaan, mereka memiliki aturan disiplin yang kita harapkan menjadi bekal mereka bersosialisasi dilingkungan masing-masing,” tandasnya. (Mur/Hms)

Comment