Categories: Pontianak

Sutarmidji : Jadi Wirausahawan Jangan Cengeng

Siapkan Diri Berkompetisi dalam Dunia Usaha

KalbarOnline, Pontianak – Sebagai seorang entrepreneur atau wirausahawan sejati yang malang melintang di dunia bisnis, sudah semestinya memiliki mental yang tahan banting. Dengan demikian, ia akan menjadi wirausahawan yang sukses dalam bisnis yang digelutinya.

Hal itu dikatakan Wali Kota Pontianak, Sutarmidji saat menghadiri pelantikan Pengurus Asosiasi Business Development Seluruh Indonesia (ABDSI) Kota Pontianak sekaligus membuka kegiatan pelatihan bisnis online untuk UMKM di Aula Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalbar, Selasa (12/12).

Lebih lanjut, Sutarmidji mengatakan, bila seorang entrepreneur mempunyai mental yang cengeng dan mudah menyerah, dipastikannya tidak akan bisa maju dalam mengembangkan bisnisnya.

“Sebab waktu yang dimiliki dihabiskan untuk hal-hal yang tak penting. Kita bicara kompetisi, bukan bicara bagaimana saya berusaha tetapi dilindungi,” ujarnya.

Diakuinya, dalam dunia bisnis, kompetisi adalah bagian yang harus dihadapi oleh siapapun yang berkecimpung dalam dunia usaha. Oleh sebab itu, entrepreneur juga harus jeli melihat siapa kompetitor yang dihadapinya, apa yang dibuat oleh kompetitornya dan inovasi apa yang diciptakannya. Meski demikian, bukan berarti seorang entrepreneur mudah menyerah setelah melihat inovasi yang digagas oleh kompetitornya.

“Jangan melihat orang mampu berinovasi lalu kita menyerah, justru itu yang mendorong dan memotivasi kita untuk membuat inovasi yang lebih baik dari itu,” ucap Sutarmidji.

Wali Kota dua periode ini mengungkapkan, dalam menjalankan usaha, butuh waktu dan proses hingga bisa meraih kesuksesan.

Pengalaman itu didengarnya langsung dari beberapa pedagang yang berada di sekitar Hotel Novotel Mangga Dua Square, tempatnya menginap ketika berdinas di Jakarta.

Dirinya mengaku, kerap melakukan survey dengan bertanya kepada beberapa pedagang disana. Ternyata sebagian besar dari pedagang itu, tiga tahun baru bisa menikmati keuntungan walau jumlahnya masih sedikit.

Selama tiga tahun ke belakang, mereka justru merugi. Setelah tahun ketiga, mereka mulai mendapat keuntungan.

“Coba disini, baru sebulan saja rugi, sudah tutup kiosnya,” pungkasnya. (jim)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Jelang Idul Adha, Angka Inflasi di Pontianak 2,65 persen

KalbarOnline, Pontianak – Menjelang Hari Raya Idul Adha, angka inflasi Kota Pontianak menyentuh angka 2,65…

12 hours ago

Pj Wako Pontianak Minta PPDB 2024 Berlangsung Transparan

KalbarOnline, Pontianak - Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 akan dimulai. Untuk mempersiapkan…

12 hours ago

Pemkot Salurkan Bantuan Uang Tunai kepada 3.350 KK

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pontianak menyalurkan bantuan…

13 hours ago

400 Paket Sembako Ludes dalam Sejam Jam di Pasar Murah Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – 400 paket sembako ludes terjual hanya dalam waktu kurang dari 60 menit,…

13 hours ago

Pj Wako Ani Sofian Ajak Warga Jaga Kebersihan Lingkungan

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menggelar program padat karya yang melibatkan masyarakat di…

13 hours ago

Wabup Ketapang Serahkan Trophy Juara Umum dan Petinju Terbaik di Kejuaraan Tinju Dandim CUP 2024

KalbarOnline, Ketapang - Kejuaraan tinju amatir Dandim Cup 1203/Ketapang Tahun 2024 secara resmi ditutup oleh…

14 hours ago