Categories: Sekadau

Pemkab Tetapkan Desa Nanga Mahap Jadi Desa Tangguh Bencana

KalbarOnline, Sekadau – Pemerintah Kabupaten Sekadau menetapkan Desa Nanga Mahap, Kecamatan Nanga Mahap sebagai desa tangguh bencana. Mengingat, Kecamatan Nanga Mahap merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Sekadau yang rawan bencana.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau, Akhmad Suryadi menuturkan, Nanga Mahap memiliki kerawan bencana tingkat menengah. Hal itu terbukti sering terjadinya banjir setiap tahun, terutama musim penghujan.

“Kondisi itu menimbulkan kerugian, baik harta, benda dan lain sebagainya. Ini juga berdampak pada ekonomi masyarakat termasuk pendidikan dan kesehatan,” ujarnya, kemarin.

Untuk itu, kata Akhmad, perlu dilakukan langkah mempersiapkan masyarakat dalam menghadapi bencana. Sehingga, Pemkab menetapkan Desa Nanga Mahap sebagai desa tangguh bencana di Kabupaten Sekadau.

“Ini bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang bencana, meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan bencana, terutama di wilayah berisiko tinggi dan lainnya,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Sekadau, Rupinus mendorong desa-desa lainnya segera membentuk desa tangguh bencana. Ia mengatakan, hal ini merupakan komitmen bersama dalam penanggulangan bencana.

“Penanggulangan bencana berbasis masyarakat memperhatikan kearifan lokal. Diharapkan setiap daerah dapat mempersiapkan diri dan mampu menghadapi kemungkinan terjadinya bencana,” tuturnya.

Menurutnya, mitigasi bencana sebagai upaya mengurangi resiko bencana. Sehingga, kata dia, persiapan diri sebelum terjadinya bencana bisa melalui penyebaran informasi kebencanaan hingga simulasi.

“Memetakan kekuatan lokal dalam mempersiapkan menghadapi bencana yang kemungkinan terjadi,” kata dia.

Rupinus juga meminta peran serta semua pihak dalam penanganan bencana. Ia mengatakan, pos penanggulangan bencana dan kebakaran harus dimaksimalkan untuk siaga darurat penanganan bencana.

“Bantu masyarakat dengan sigap jika terjadi bencana tanpa menunggu instruksi. Peran aktif Camat hingga desa,” tambahnya.

Saat musim penghujan seperti saat ini, Rupinus meminta masyarakat untuk mengantisipasinya. Terutama bagi masyarakat yang tinggal dibantaran sungai.

“Berjaga-jagalah, segala kemungkinan bisa terjadi. Jangan lengah, harus selalu waspada,” pungkasnya. (Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

PN Ketapang Menangkan PT CMI pada Perkara Tumpang Tindih WIUP di Desa Karya Baru Kecamatan Marau

KalbarOnline, Ketapang - Pengadilan Negeri (PN) Ketapang akhirnya memenangkan pihak PT Cita Mineral Investindo (CMI)…

5 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Absalon Buka Workshop Teaching Factory Politap di Asana Nevada

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia,…

6 hours ago

Kenang Jasa Para Pahlawan, Farhan dan Forkopimda Ketapang Ziarahi Taman Makam Pahlawan Tanjungpura

KalbarOnline, Ketapang - Usai mengikuti upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Wakil Bupati Ketapang, Farhan bersama…

6 hours ago

Pj Bupati Romi Tinjau Persiapan Operasionalisasi SPBU OSO di Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya meninjau langsung persiapan operasionalisasi…

6 hours ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Kecamatan Pengkadan

KalbarOnline, Putussibau - Rekonstruksi kasus pembunuhan yang menggemparkan publik Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu berlangsung…

6 hours ago

Lewat PGD 2024, Harisson Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Dayak

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak (PGD) Kalimantan Barat ke-XXXVIII Tahun 2024 di Rumah Radakng…

6 hours ago