Categories: Sintang

Bupati: Baru 36 Persen Desa di Sintang Teraliri Listrik PLN

KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno, secara simbolis meresmikan listrik Desa Sungai Tapang, kegiatan dilangsungkan di halaman depan Kantor Desa Sungai Tapang, Kecamatan Dedai, Selasa (5/12).

Turut dihadiri General Manager PLN Wilayah Kalimantan Barat, General Manager PLN Area Sanggau, Anggota DPRD Kabupaten Sintang Komisi A.

Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan dalam rangka mewujudkan Kabupaten Sintang terang 2019, Pemerintah Kabupaten Sintang telah mempersiapkan RPJMD dengan ditopang oleh 6 program penggerak utama pembangunan.

“Salah satu didalam prime mover Pemerintah Kabupaten Sintang ini adalah percepatan listrik masuk desa, ini merupakan salah satu langkah Pemerintah Kabupaten Sintang untuk memerdekakan masyarakat di desa dalam hal penerangan di desa,” kata Bupati.

Jarot menjelaskan jumlah desa di Kabupaten Sintang sebanyak 391 Desa dengan 16 Kelurahan.

“Jadi kalau desa yang ada di Kabupaten Sintang baru 36% saja yang di desanya itu sudah teraliri oleh listrik dari PLN, sisanya merupakan bantuan masyarakat sipil yang membangun mesin sendiri seperti membuat PLTS dan dari PLTA sendiri dan ada yang belum memiliki listrik di desa,” jelasnya.

Bupati juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang berkomitmen untuk bertindak adil kepada masyarakat.

“Kita ingin asas keadilan itu ada, jadi desa-desa induk, desa-desa lama, desa-desa asli itu didahulukan untuk kebutuhan listriknya, kemudian yang desa yang ditepian kota Sintang seperti Desa Mungguk Bantok, Desa Mail Jampong dan beberapa desa lagi yang belum masuk listrik PLN itu nanti kita prioritaskan,” tukas Bupati.

Lebih lanjut Bupati menerangkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang bersama PLN memiliki tujuan yang sama yaitu ingin memenuhi rasa kemerdekaan kepada masyarakat yang belum teraliri listrik.

“Kami selalu bersama-sama bahu membahu untuk membangun listrik di desa-desa yang belum ada listrik PLN untuk di Kabupaten Sintang,” tutur Bupati.

Sementara, General Manajer PLN Area Sanggau, Didi Kurniawan Abuhari mengatakan bahwa listrik di Desa Sungai Tapang ini bertegangan 20.000 volt.

“Kami dari PLN pada tahun 2017 ini membangun jaringan PLN dengan tegangan menengah, sebesar 20.000 volt, dengan jarak 3.9 km,” kata Didi.

Didi menjelaskan bahwa ditahun 2017 dari PLN area Sanggau membangun listrik untuk di Kabupaten Sintang sebanyak 3 desa.

“Pertama kami bangun di Desa Sungai Tapang dan pada hari ini bisa kita gunakan dan dinyalakan listriknya, kemudian Desa Sungai Mali dan Desa Riguk sudah siap dari konstruksinya tinggal kami nyalakan secepatnya pada Desember 2017 ini,” jelas Didi.

Didi juga menjelaskan bahwa berdasarkan data dari PLN Area Sanggau pada Kabupaten Sintang ada 332 listrik Desa.

“Ada 169 Desa sudah dialiri listrik PLN, kemudian ada 36 Desa yang dialiri listrik non PLN, dan ada 127 desa yang belum berlistrik, dan kami dari PLN area Sanggau menargetkan pada tahun 2018 seluruh desa yang ada di Kabupaten Sintang bahkan Provinsi Kalbar bisa teraliri listrik dengan 100%,” optimisnya.

“Kami dari PLN Area Sanggau sangat bangga bisa mengaliri listrik di Desa Sungai Tapang ini, karena dengan adanya listrik bisa memajukan perekonomian masyarakat, dan untuk dapat memajukan bangsa,” ungkap Didi.

Sementara itu, Camat Dedai, Subendi mengatakan bahwa di Kecamatan Dedai banyak desa yang belum teraliri oleh jaringan listrik PLN.

“Untuk di Kecamatan Dedai masih banyak desa yang belum teraliri oleh listrik, sehingga kami berharap PLN dapat mengaliri jaringan listrik ke seluruh desa yang ada di Kecamatan Dedai,” harap Subendi.

Pada peresmian tersebut juga dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman antara PLN Area Sanggau dengan Pemerintah Kabupaten Sintang tentang program “Sintang Terang 100% Listrik Prabayar” yang ditandatangani oleh Bupati Sintang dan General Manager PLN Area Sanggau dengan disaksikan oleh General Manajer PLN Wilayah Kalimantan Barat. (Sg)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

3 hours ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

3 hours ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

3 hours ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

3 hours ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

8 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

18 hours ago