Categories: Pontianak

Pemkot Pontianak Asuransikan Petugas Damkar

1.717 Petugas Damkar Kantongi BPJS

KalbarOnline, Pontianak – Tugas mulia pemadam kebakaran (damkar) berjibaku dengan kobaran api bukan tanpa resiko. Kecelakaan bisa saja terjadi sewaktu-waktu ketika mereka berupaya memadamkan api.

Sebagai bentuk kepedulian kepada pekerja sosial ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mengasuransikan para petugas damkar melalui BPJS Kesehatan. Total petugas damkar yang ditanggung BPJS-nya adalah sejumlah 1.717 orang.

“Preminya kita bayar dari APBD setiap tahun,” ujar Wali Kota Pontianak, Sutarmidji usai membuka secara resmi pelatihan teknik pemadaman api yang diikuti pemadam kebakaran swasta se-Kalbar di Aula Husada Khatulistiwa II Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Rabu (29/11).

Jumlah pemadam kebakaran di Kota Pontianak ada 28 pemadam kebakaran. Jumlah itu didominasi oleh yayasan pemadam kebakaran swasta. Sebagai kota yang memiliki jumlah pemadam kebakaran terbanyak se-Indonesia, Sutarmidji berkeinginan menjadikan keunikan ini sebagai ciri khas Pontianak.

“Ini akan kita jadikan sebagai ciri khas Kota Pontianak sebab seluruh Indonesia, damkar kita paling banyak,” cetusnya.

Pelatihan teknik pemadaman api yang digelar Asosiasi Pemadam Kebakaran Swasta (APKS) Kalbar bagi petugas damkar yang menghadirkan Johannes Luitjen, pensiunan Expert Pemadam Kebakaran dari Belanda, Sutarmidji menyebut, walau dilatih instruktur asal Belanda, tetap ada perbedaan.

Pasalnya, pemadam api di Belanda lebih tersistem dibandingkan dengan pemadam yang ada di Pontianak.

“Kalau petugas Damkar kita itu luar biasa, dia bisa lebih nekat dari yang di Belanda. Kalau sudah pemadaman api, itu sudah tidak lihat yang lain. Itu tinggal bagaimana melawan api. Itu yang kita apresiasi dari para pemadam,” pungkasnya.

Sementara, Ketua APKS, Abi Hasni Tahir, menjelaskan, keikutsertaan para petugas damkar dalam pelatihan ini sebagai bukti mereka ingin meningkatkan pengetahuan dan keahliannya dalam memadamkan kebakaran.

“Ini menunjukkan kepedulian dan keingintahuan mereka bagaimana teknik pemadaman api,” tuturnya.

Ia menekankan kepada para petugas damkar bahwa hal yang paling utama ketika memadamkan api adalah keselamatan.

“Utamakan keselamatan dalam melaksanakan tugas mulia ini,” pungkasnya. (Fat/Jim Hms)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Air Terjun Riam Budi: Permata Tersembunyi di Bengkayang yang Wajib Dikunjungi

KalbarOnline, Bengkayang - Air Terjun Riam Budi adalah salah satu destinasi wisata alam yang semakin…

2 hours ago

Pulau Lemukutan: Surga Tersembunyi dengan Keindahan Alam Bawah Laut di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Pulau Lemukutan, sebuah destinasi wisata yang mungkin masih terdengar asing bagi sebagian…

2 hours ago

Menikmati Keindahan Alam dan Sumber Air Bersih di Riam Madi, Bengkayang, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Riam Madi adalah sebuah destinasi wisata yang menggabungkan keindahan alam dengan manfaat…

2 hours ago

Mengungkap Keindahan Air Terjun Riam Berawan di Bengkayang, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Air terjun merupakan salah satu keajaiban alam yang memikat hati manusia dengan…

3 hours ago

Menikmati Keindahan Hutan Adat: Petualangan di Tengah Keasrian Alam Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Hutan adat adalah kawasan hutan yang dikelola dan dijaga dengan baik oleh…

3 hours ago

Gua Romo: Petualangan Mendebarkan di Jantung Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Mengunjungi Gua Romo adalah pengalaman yang penuh dengan tantangan dan keindahan alam…

3 hours ago