Categories: Singkawang

Ketua PGRI Singkawang Beberkan Permasalahan Utama di Dunia Pendidikan

HUT PGRI ke-72 dan Peringatan Hari Guru Nasional

KalbarOnline, Singkawang – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Singkawang menggelar peringatan HUT PGRI ke 72 dan Hari Guru Nasional, yang dilaksanakan di Pantai Pak Lotai Singkawang, belum lama ini.

Ketua PGRI Singkawang, Jaka Kelana menilai permasalahan utama saat ini adalah masih kurangnya tenaga guru yang mengajar di sekolah.

“Saat ini memang kekurangan tenaga guru, dari total sekolah yang ada sebanyak 100 sekolah, ada sekitar 300 guru yang honorer, dan rata-rata di setiap sekolah masih ada tiga orang guru honorer,” ungkapnya.

Menurutnya keberadaan tenaga pendidik sangat penting, pemerintah, menurutnya, harus berperan aktif dalam hal ini. Dimana Pemkot Singkawang telah memulai dengan memberlakukan tenaga kontrak untuk mengatasi masalah tersebut.

“Pendidikan sangat tergantung pada guru, kita akui apa yang dilakukan pemerintah diantaranya dengan melakukan kekurangan tenaga guru dengan mengangkat tenaga guru atau tenaga guru kontrak, seperti apa yang dilakukan Pemerintah Kota Singkawang yang melakukan pengangkatan tenaga guru kontrak tahun lalu sebanyak sekeitar 100 orang. Rencananya pada 2018 akan dibuka kembali tenaga guru kontrak,” ungkapnya lagi.

Selain itu, ia juga menyoroti masalah yang dihadapi para guru saat ini, dimana adanya berbagai kasus yang menyeret para guru ketika orang tua melaporkan guru ke pihak berwajib lantaran terjadi dugaan tindakan kekerasan yang dilakukan guru.

Padahal mungkin saja memang tindakan itu diberikan karena murid yang terlalu nakal, dan kemudian dibesar-besarkan.

“Memang diakui dilapangan masih ada guru yang tidak bisa menahan emosi, namun melalui MoU antara Kapolri dan PGRI, agar ketika terjadi laporan pihak Kepolisian tidak langsung menindak secara hukum. Namun harus diselesaikan terlebih dahulu melalui organisasi profesi guru yaitu PGRI,” pungkasnya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bejat! Delapan Pria di Suhaid Setubuhi Gadis 15 Tahun Secara Bergiliran

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Delapan pria di Kecamatan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat melakukan…

7 mins ago

Dekranasda Kapuas Hulu Juara Harapan 2 Parade Mobil Hias Tingkat Nasional

KalbarOnline, Solo - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan bersama Ketua Dekranasda Kapuas Hulu, Angeline Fremalco…

1 hour ago

Mobil Hias Replika Tanjak Motif Corak Insang Pikat Warga Solo

KalbarOnline, Solo – Iringan mobil hias menampilkan replika Tanjak bermotif Corak Insang khas Melayu Pontianak…

1 hour ago

Sebelum atau Sesudah Makan? Begini Aturan Minum Obat Maag yang Benar

KalbarOnline, Pontianak – Salah satu petugas medis di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota…

2 hours ago

Kalbar Tampilkan Live Musik Sape di Parade Mobil Hias Kriya Kota Solo

KalbarOnline, Solo - Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menjadi salah satu peserta yang cukup banyak menyita…

2 hours ago

Danau Empangau: Permata Tersembunyi di Bunut Hilir

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Danau Empangau, yang terletak di Kecamatan Bunut Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu,…

12 hours ago