Menatap Kalbar 2018, Dewan Kapuas Hulu Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi Isu SARA

Jelang Pilgub Kalbar 2018, Wan Taufik Minta Masyarakat Pilih Pemimpin Sesuai Hati Nurani, Jangan Terjebak Politik Identitas

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Wakil Ketua DPRD Kapuas Hulu, H Wan Taufikorahman, SE., MAP, menegaskan bahwa pemilihan umum baik legislatif, kepala daerah dan Presiden merupakan kegiatan rutinitas yang bukan kali pertama digelar.

“Jelang Pilgub Kalbar 2018 mendatang ini, saya nyatakan, Kapuas Hulu berbeda dengan kabupaten/kota lainnya. Kapuas Hulu tidak mudah terprovokasi, diadu domba oleh pihak lain. Tetapi saya minta seluruh elemen tetap waspada dan jangan lengah,” ucapnya.

Baca Juga :  Sambut Hari Bhayangkara ke-77, Kabag SDM Polres Kapuas Hulu Pimpin Bakti Sosial ke Sejumlah Rumah Ibadah

Ia juga menegaskan bahwa peran media baik online maupun cetak sangatlah penting, dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak terprovokasi, dengan isu-isu SARA yang berkembang saat pesta demokrasi nantinya.

“Media sudah jelas, sangat membantu memberikan pemahaman kepada masyarakat, karena akan dibaca oleh masyarakat. Untuk itu, berikanlah pemahaman kepada masyarakat agar tidak terprovokasi,” tegasnya.

Ia juga meminta masyarakat agar tidak terjebak dalam politik identitas, untuk itu ia mengimbau masyarakat agar memilih pemimpin berdasarkan hati nurani, pemimpin yang bisa memimpin masyarakat, jangan memilih karena suku, adat, budaya, ras, agama, dan sebagainya.

Baca Juga :  Tinjau Banjir di Semitau, Bupati Sis: Kedepan Harus Ada Mitigasi Bencana

“Yang terpenting, pemimpin itu memiliki visi-misi yang bagus, yang merangkul semua golongan, dan berkomitmen memajukan daerah. Jadi pilih yang terbaik,” pintanya.

Ia juga menjelaskan bahwa perbedaan dalam memilih itu merupakan hal biasa. Tapi persatuan dan kesatuan harus tetap dijaga dengan sebaik mungkin.

“Kalau persatuan kita kuat dalam menjaga NKRI, pihak luar akan takut untuk dan tak mudah mempengaruhi demokrasi kita,” tandasnya. (Haq)

Comment