Categories: Pontianak

Sukseskan Pilkada Serentak 2018, Disdukcapil Pontianak Terus Maksimalkan Pemutakhiran Data Kependudukan

Tinggal enam persen e-KTP warga Pontianak belum tercetak

KalbarOnline, Pontianak – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pontianak terus memaksimalkan pemutakhiran data kependudukan, guna mensukseskan Pilkada serentak 2018 mendatang.

Hal ini diungkapkan Kepala Disdukcapil Pontianak, Suparma, belum lama ini.

Ia menerangkan bahwa keseluruhan wajib e-KTP warga Pontianak sebanyak 456 ribu jiwa. Dari jumlah tersebut, ungkapnya, sudah 432 ribu e-KTP yang telah tercetak.

“Masih ada sisa sekitar 24 ribu yang belum tercetak, kalau dipersentasekan jumlah itu sekitar 6 (enam) persen dari keseluruhan wajib e-KTP di Kota Pontianak,” ujarnya.

Ia menargetkan akhir Desember 2017 mendatang, pihaknya sudah mendapatkan hasil data konsolidasi final dari Kemendagri.

Konsolidasi itu bagian dari pembersihan data yang sudah dilakukan dan itu merujuk database pusat.

“Untuk sementara data bersih, setelah dilakukan pembersihan data, verifikasi data, sampai bulan Juni lalu yang siap untuk dilakukan penyerahan datanya ke KPU jumlahnya 449.111, itu jumlah data pemilih di Pontianak,” tukasnya.

Ia juga menegaskan bahwa data tersebut belum final, sebab data akan dikirim ke pusat terlebih dahulu dan aturan mengatur bahwa KPU-RI memiliki kewenangan.

“Setelah data tersebut disampaikan ke KPU-RI, kemudian dari KPU Kota misalnya ingin koordinasi berkaitan dengan validasi data itu boleh-boleh saja,” paparnya.

Pembersihan data dijelaskannya dengan memvalidasi ulang terkait data mereka yang sudah meninggal, atau sudah pindah dari Pontianak dan itu dilakukan setiap minggunya.

Ia juga mengingatkan bahwa data akan terus mengalami perubahan karena batas akhir validasi adalah 31 Desember 2017 mendatang.

Data yang dominan mengalami perubahan adalah penduduk yang mengalami peningkatan umur, karena setiap harinya dipastikan penduduk yang berumur 17 tahun bertambah.

Suparma juga menjelaskan bahwa pihaknya akan tetap mengejar target pecetakan e-KTP bagi warga Kota Pontianak saat ini, walaupun diakuinya kemampuan mencetak e-KTP sangat terbatas dari mesin yang ada.

Kendala lain saat pencetak e-KTP adalah listrik yang sering byarpet dan jaringan yang tidak stabil ketika menarik data dari pusat, sehingga memakan waktu cukup lama. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bunda Windy Sosialisasikan Program Inspeksi di SMA Karya Kabupaten Sekadau

KalbarOnline, Sekadau - Bunda Generasi Berencana (Genre) Provinsi Kalbar, Windy Prihastari hadir mensosialisasikan program Ingat…

1 hour ago

Ada Klub Megawati Eks Redspark, Ini Jadwal Proliga 2024 di Gor Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Turnamen nasional bola voli atau Proliga akan digelar di Gedung Olahraga (GOR)…

1 hour ago

Satu Orang Jemaah Haji Pontianak Meninggal Dunia di Arab Saudi

KalbarOnline, Pontianak - Seorang jemaah haji asal Kalimantan Barat (Kalbar) kembali dilaporkan meninggal dunia di…

2 hours ago

Expo Pendidikan Global Education Fair, Sajikan Pilihan Perguruan Tinggi Secara Luas

Expo Pendidikan Global Education Fair, Sajikan Pilihan Perguruan Tinggi Secara Luas KalbarOnline, Pontianak - Expo…

2 hours ago

178 KK di Rusunawa Harapan Jaya dan Komyos Sudarso Terima Bantuan Beras

KalbarOnline, Pontianak - Untuk meringankan beban warga yang berpenghasilan rendah, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menggelontorkan…

2 hours ago

Ani Sofian Ajak Semua Berkolaborasi, Tekan Angka Kekerasan di Sekolah

KalbarOnline, Pontianak – Persoalan kekerasan terhadap anak dinilai Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian…

2 hours ago