Categories: Ketapang

Hadir Dalam Dialog Kebangsaan PCNU Ketapang, Ini Pesan Menpora-RI

Imam Nahrawi Ajak Generasi Muda Turut Merawat NKRI

KalbarOnline, Ketapang – Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Ketapang, melalui Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (NU) menggelar kegaiatan dialog Kebangsaan, bertempat di salah satu hotel di Kota Ketapang, Selasa malam (14/11).

Dialog Kebangsaan dengan tema “Mengelola Kebhinnekaan, Meneguhkan Ke-Indonesiaan, Mengawal NKRI” tersebut tampak spesial karena dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Imam Nahrawi, selain itu hadir juga Ketua PCNU Ketapang, Ustadz Jemaie Makmur, Ketua MUI Ketapang, Ustadz Faisol Maksum, Wakil Ketua DPRD Ketapang, Junaidi, SP dan Kepala Kantor Kemenag Ketapang, H Ekhsan.

Menpora dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam mengawal NKRI ini merupakan tantangan bangsa saat ini yang tidak mudah karena membutuhkan perenungan untuk menyesuaikan zaman.

“Kebhinekaan dan ke-Islaman Nusantara saat ini dicoba untuk di cerai berai tetapi tetap bersyukur, dan Presiden selalu meminta semua menterinya untuk tetap istiqomah mengawal bangsa, mengawal Pancasila, mengawal Islam Nusantara dan mengawal NU serta menjadi kewajiban untuk mengawal NKRI,” tukasnya.

Ia juga mengatakan bahwa para pejuang bangsa terdahulu dalam merebut Kemerdekaan Indonesia tidak ada pretensi apapun melainkan keikhlasan dan ketulusan agar anak cucu bangsa mengisi dan menikmati kemerdekaan yang hakiki.

“Semua fasilitas saat ini mudah tetapi bayangkan Mbah Hasyim Asy’ari dan alim ulama serta kyai saat itu bagaimana mengomandani para santrinya yang berada di Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan dan seluruh daerah di Indonesia, maka kita akan malu jika tidak mampu untuk merawat NKRI ini karena semua apa yang kita kerjakan saat ini akan dikenang oleh generasi berikutnya,” ungkapnya.

Menurutnya, semua hal yang berbau duniawi saat ini sangat mudah diterima dan ada di genggaman kita dan ini mempengaruhi cara pikir sehingga banyak ideologi baru yang mempengaruhi anak kita tanpa adanya filter dan ini adalah tantangan para pemuda Indonesia.

“Pemuda harus bisa menyesuaikan dan adaptasi dengan keadaan kekinian tetapi dengan fondasi keagamaan, fondasi keimanan dan ke-Indonesiaan harus kuat sehingga jati diri sebagai Indonesia tegak selamanya,” tandasnya.

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan Pengukuhan terhadap Pengurus Cabang Ikatan Alumni PMII Kabupaten Ketapang 2016-2021, kemudian acara dilanjutkan dengan gala dinner di pendopo Bupati Ketapang. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

TP PKK Pontianak Gelar Halal Bihalal

KalbarOnline, Pontianak - Masih dalam suasana Idul Fitri, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak menggelar…

9 hours ago

Usul Pekan Budaya LPM Jadi Agenda Tetap

KalbarOnline, Pontianak - Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota…

9 hours ago

Ani Sofian Lantik Zulkarnain Jadi Pj Sekretaris Daerah Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian melantik Zulkarnain sebagai Pj Sekretaris Daerah…

9 hours ago

Dinkes Pontianak Ungkap Sejumlah Penyakit yang Berpotensi KLB Tahun Ini

KalbarOnline, Pontianak – Upaya pencegahan penyakit terus menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas…

9 hours ago

Jumlah Jemaah Haji Asal Pontianak Terbanyak se-Kalbar, Termuda Berusia 20 tahun, Tertua 86 tahun

KalbarOnline, Pontianak - Jumlah jemaah haji dari Kota Pontianak mendominasi dari kabupaten/kota yang ada di…

9 hours ago

Bupati Ketapang Hadiri Acara Hari Ketiga Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri acara hari ketiga peresmian Balai Kepatihan Jaga…

12 hours ago