KalbarOnline, Kapuas Hulu – Dalam rangka mensosialisasi program subsidi beras sejahtera (Rastra) tahun 2017, Pemerintah Kapuas Hulu menggelar rapat koordinasi terhadap sosialisasi program subsidi Rastra tersebut, di Aula Bupati Kapuas Bulu, belum lama ini.

Rapat tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius L Ain Pamero. Dalam Sambutannya, Wabup berharap program Rastra ini tepat sasaran bagi warga yang tidak mampu.

“Selama ini masih ditemukan penerima Rastra yang tidak tepat. Biasanya di masyarakat kita yang namanya ada bantuan, ada saja yang mengaku dirinya tidak mampu. Maka dari itu jangan sampai yang berhak mendapatkan, justru tidak dapat,” ujarnya.

Di Kapuas Hulu yang menerima Rastra masih tergolong tinggi sebanyak 12.830 KK. Maka dari itu, lanjut Wabup, penerima Rastra ini perlu didata ulang kebenarannya.

“Untuk mendapatkan Rastra ini, tentu ada persyaratannya, kalau kita tidak jeli dalam pendataan itu. Maka banyak yang memanfaatkkan bantuan ini,” tukasnya.

Selain itu, Wabup juga mengingatkan, jangan sampai dalam pendistribusian rastra tahun 2017 malah berurusan dengan hukum.

“Dulu sudah ada korban pendistribusian Rastra di Kecamatan Empanang, dimana salah satu pegawai Kecamatan tersebut menjadi tersangka,” pesannya.

Kasus tersebut, lanjut Wabup, dikiranya pungutan liar, padahal pendistribusian Rastra waktu itu disepakati bersama oleh masyarakat agar sampai ke tempat tujuan.

“Dalam pendistribusian Rastra ini sebenarnya sudah ada tim yang mengawasinya, baik itu tingkat Kabupaten hingga desa,” tandasnya. (Haq)