KalbarOnline, Sekadau – Wakil Bupati Sekadau, Aloysius menuturkan bahwa kerjasama cetak sawah dengan TNI berkaitan dengan ketahanan pangan nasional. Adapun, kedepan diharapkan bisa mandiri dan tidak impor beras.
“Sebagai upaya mengubah pola pertanian masyarakat dari berladang ke sawah. Kalau bisa menanam padi dua hingga tiga kali setahun,” paparnya.
Wabup juga mengatakan bahwa pengusulan alat mesin pertanian (Alsintan) dilakukan sehingga bisa digunakan oleh para petani.
Namun, ia juga meminta dukungan masyarakat terutama yang mendapatkan bantuan alsintan agar dapat menggunakan dengan sebaik-baiknya.
“Kaitannya dengan irigasi, embung dan lain sebagainya harus tepat sasaran. Nanti akan diinventarisir agar bantuan yang diberikan pemerintah dalam mendukung meningkatnya produksi pertanian tepat sasaran,” tandasnya. (Mus)
KalbarOnline, Banjarbaru - Dengan semangat memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran…
KalbarOnline, Pontianak - Di tengah ramainya isu sejumlah penjabat kepala daerah di beberapa provinsi dan…
KalbarOnline, Pontianak - Atlet binaan kawah candradimuka Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar (PPLP) Dinas Kepemudaan,…
KalbarOnline, Pontianak - Kebakaran hebat menghantam Pasar Bodok, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Jumat…
KalbarOnline, Pontianak - Polisi mengamankan empat remaja berinisial FB (17 tahun), HP (17 tahun), RF…
KalbarOnline, Kubu Raya - Dua pria asal Kubu Raya, SS (31 tahun) dan AL (33…
Leave a Comment