Salurkan bantuan secara bertahap

KalbarOnline, Ketapang – Mengenai kondisi fasilitas sarana dan prasarana belajar mengajar baik gedung kelas maupun meubeler yang ada di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 03 Hulu Sungai di Desa Krio Hulu, Kecamatan Hulu Sungai, yang sudah sangat memprihatinkan, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang, Drs H Jahilin, M.Pd saat dikonfirmasi KalbarOnline mengatakan bahwa pihaknya sudah mengetahui kondisi tersebut namun mengenai bantuan, akan disalurkan secara bertahap.

“Ketapang wilayahnya luas dan sekolahnya banyak kemudian juga anggarannya terbatas,” ujarnya saat ditemui usai acara diskusi di Pendopo Bupati Rabu (8/11).

“itu memang SMP Negeri 03 Hulu Sungai daerah sulit, kalau gedungnya cukup bagus tapi ada yang bolong itu karena sudah lama, maklum mungkin waktu di bangun dulu pemborongnya secera teknis tidak memenuhi syarat, jadi itu juga sudah lama,” timpalnya.

Menurutnya masalah meubeler atau meja dan kursi bukan hanya di SMP Negeri 03 Hulu Sungai saja tapi juga dibeberapa sekolah di Ketapang.

“Sekarang ini untuk Sekolah Negeri harap maklum dan saya mohon maaf memang siswa itu kurang bisa merawat jadi cepat rusak, apalagi terbuat dari kayu, maka kedepannya kita akan memberikan bantuan meubeler dengan bahan yang lebih tahan sehingga tidak cepat rusak,” paparnya.

Ia berjanji untuk bantuan tersebut akan segera direalisasikan secepatnya.

“Kita usahakan 2018 dianggarkan, paling tidak untuk kursi dan mejanya dulu atau meubelernya, untuk gedung kelasnya masih banyak juga sekolah yang lain jadi kita bertahap dulu,” terangnya.

Mengenai bantuan meubeler ini sendiri, menurutnya tidak hanya di SMP Negeri 03 saja tapi juga untuk sekolah-sekolah lainnya yang ada di 20 kecamatan di Kabupaten Ketapang

“Semua sekolah pasti dapat karena setiap tahun pasti rusak jadi tiap tahun kita anggarkan,” pungkasnya. (Adi LC)