KalbarOnline, Kubu Raya – Bakal Calon Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo menuturkan pendidikan adalah kebutuhan dasar serta merupakan sektor yang dituangkan dalam konstitusi ada ambang batas 20 persen.
“Artinya selama ini jangan hanya jadi retorika saja, teriak-teriak pendidikan gratis, tapi ternyata dilapangan masyarakat keberatan, artinya kan tidak gratis,” tegasnya seperti dilansir dari Tribun Pontianak.
Ia menilai, berdasarkan amanat konstitusi, hal tersebut, memang wajib rasanya untuk dipenuhi.
“Saya yakin dan percaya Muda-Jiwo terpilih nanti bisa terwujud, seperti yang dilakukan Pak Muda dulu melalui Bosda, seragam gratis dan lain sebagainya. Program itu kita ulang tidak berat,” terangnya.
Ia juga menilai, Sutarmidji selaku balon Gubernur Kalbar juga menyampaikan harus ada suatu kesinergian, antara Gubernur, Bupati, DPRD.
“Saya yakin selama ada niat dan keseriusan, hal itu tidak akan sulit, anggaranya ada, dasarnya-dasarnya ada, amanat konstitusi juga ada, jadi suatu hal yang tidak terlalu susah,” tandasnya. (Fai)
KalbarOnline, Pontianak - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kalimantan Barat (Kalbar),…
KalbarOnline, Pontianak - Berbagai kegiatan dihelat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka…
KalbarOnline, Jakarta - Pengurus PWI Pusat melakukan audiensi dengan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, di…
KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang yang diwakili Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Heryandi memimpin…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memastikan mendukung kebijakan Kementerian Perhubungan…
KalbarOnline, Ketapang - Oknum pegawai Bea Cukai Ketapang, Kalimantan Barat berinisial KW (46 tahun) menjadi…
Leave a Comment