KPU Sanggau Luncurkan Tahapan Pilbup 2018, Bupati Harap Partisipasi Pemilih Meningkat

KalbarOnline, Sanggau – KPU Sanggau secara resmi meluncurkan tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sanggau tahun 2018 yang akan digelar 27 Juni 2018, peluncuran dipusatkan di GPU Sanggau, Selasa (31/10) lalu.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanggau, Paolus Hadi, Komisioner KPU Kalbar, Ketua KPU Sanggau, Sekundus Ritih berserta Komisioner KPU Sanggau, Panwaslu Sanggau, jajaran Forkopimda Sanggau, Pimpinan OPD Sanggau, Pimpinan Partai Politik di kabupaten Sanggau, Pimpinan Ormas, OKP, tokoh masyarakat dan tokoh agama serta tamu undangan lainya.

Dalam sambutannya, Bupati Sanggau, Paolus Hadi berharap agar seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga pelaksanaan Pilkada Sanggau agar berjalan damai.

“Saya harap Pilkada Sanggau berjalan lancar, aman, bebas dan rahasia. Ikuti semua tahapan. Kepada masyarakat, gunakanlah hak pilih saudara,” ujarnya.

Ia meminta kepada semua pihak untuk menjadikan Pilkada Sanggau, pemilu yang damai, karena Kalbar diprediksi termasuk wilayah rawan konflik PIlkada.

“Tapi saya percaya Kabupaten Sanggau tidak demikian. Mari kita sama-sama sampaikan untuk datang ke TPS, pilih saja, tidak usah terpengaruh provokator-provokator yang tidak jelas. Karena rugi, rugi kalau Sanggau tidak damai,” tukasnya.

Orang nomor satu di Sanggau ini juga menambahkan bahwa kewajiban dari seluruh kabupaten/kota yang melaksanakan Pilkada untuk menginformasikannya kepada seluruh masyarakat, bahwa Pilkada itu dilaksanakan di kabupaten/kotanya.

Guna mewujudkan Pilkada berkualitas, lanjutnya, dibutuhkan peran aktif dari masyarakat.

Baca Juga :  Sutarmidji Sebut Tugas Utama OJK: Beri Pemahaman Masyarakat Soal jasa Keuangan

“Ikuti semua tahapan, berikan masukan apabila ada hal-hal yang kurang tepat,” pintanya.

Ia juga mengatakan bahwa Pemkab Sanggau sudah menyepakati Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk pelaksanaan Pilkada 2018 dengan KPU dan Panwaslu kabupaten Sanggau.

“Tahun ini Pemkab Sanggau sudah mulai menganggarkan biaya Pilkada. Dan kita sudah lakukan dengan KPU, tahun depan kami harus memenuhi di APBD untuk Pilkada sebesar Rp39 milyar untuk KPU. Kita juga sudah melakukan NPHD bersama Panwas sebesar Rp10 milyar,” paparnya.

Sementara, lanjutnya, yang sedang akan difinalkan yaitu untuk keamanan. Ia meminta kepada Kesbangpol segera melakukan verifikasi.

“Tahun ini saya harus melakukan NPHD dengan Kapolres dan Dandim Sanggau. Ada kepastian angka, proposal sudah, yang perlu Kesbangpol cek adalah jangan sampai tumpang tindih. Yang nanti diurus KPU, diurus Panwas jangan juga masuk di dalam pengamaman. Menurut saya, kurang lebih Rp50 milyar untuk milih Bupati dan Wakil Bupati Sanggau 2018,” terangnya.

Ia berharap partisipasi pemilih pada Pilkada 2018 meningkat. pada Pilkada sebelumnya partisipasi Pilkada Sanggau sekitar 80 persen. Artinya, masih ada 20 persen yang tidak datang ke TPS.

“Harapan kami, karena Sanggau ini lumayan luas, peran camat, kades, para kadus, ketua RT/RW sangat dibutuhkan. Sampaikan betul yang berkaitan dengan data pemilih. Jangan sampai orang tidak bisa memilih karena tidak punya KTP, tidak tercatat sebagai penduduk Sanggau. Peran parpol, ormas dan lainya juga diharapkan untuk mendorong ini,” tandasnya.

Baca Juga :  Buka Pelatihan Manasik Haji Mandiri PD IPHI Sintang, Bupati Harapkan Ini

Sementara Ketua KPU Kabupaten Sanggau, Sekundus Ritih menyampaikan bahwa peluncuran tahapan ini sekaligus memperkenalkan maskot dan jingle serta website KPU Sanggau sebagai bentuk komitmen penyelenggara meningkatkan partisipasi pemilih.

“Peluncuran ini menandakan dimulainya tahapan Pilkada Sanggau 2018. Sehingga tersebarnya informasi Pilkada ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan hak pilih,” tuturnya.

Ia mengatakan bahwa untuk keseluruhan tahapan Pilkada sampai tahap penetapan calon terpilih, KPU memerlukan dukungan dari semua stakeholder yang ada di Kabupaten Sanggau. Baik pemerintah daerah, pihak keamanan, Panwas, partai politik dan khususnya masyarakat yang memilik hak suara.

“Kita pahami bahwa proses pemilihan Bupati adalah salah satu prosedural proses demokrasi. Yang kita harapakan, proses ini bisa berjalan dengan baik, lancar, aman dan tertib. Tetapi tidak menghilangkan ekses substansinya yaitu bagaimana seluruh masyarakat bisa terakomodir dan bisa menggunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.

Ia menambahkan, pihaknya juga siap melayani, baik berupa informasi, data dan sebagainya.

“Silahkan diakses di laman website resmi KPU Sanggau di https://kpu-sanggaukab.go.id dan juga bisa langsung berkomunikasi dengan kita di kantor. Sifatnya terbuka, kami juga mengharapkan kita semua bisa berpartisipasi aktif, sehingga keseluruhan proses tahapan pilkada ini bisa berjalan baik, aman dan lancar dan pemimpin yang kita harapkan bisa terpilih,” tandasnya. (Leo)

Comment