Categories: Ketapang

Baru Dibangun Sudah Rusak, Warga Kecewa Hasil Proyek Dinas PUTR Ketapang

Tindak: Akibat Kurangnya Pengawasan Dari Pihak Dinas

KalbarOnline, Ketapang – Proyek Pembangunan Rabat Beton Jalan RT 08 / RW 4, Desa Sandai, Kecamatan Sandai yang dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Ketapang melalui rekanan CV Mitra Kerja Karya Mandiri menuai protes dari warga. Pasalnya, proyek jalan rabat beton yang menggunakan dana bersumber dari APBD Ketapang tahun 2017 tersebut cepat rusak.

Anto (45) warga setempat kepada KalbarOnline, beberapa waktu lalu mengaku kecewa dengan Dinas PUTR yang dianggap tidak profesional dan terkesan abal-abal dalam mengerjakan proyek jalan. Karena menurutnya baru saja dibangun namun jalan sudah rusak lagi.

“Kalau hancur seperti ini bagaimana mau dilewati,” kesalnya.

Ia meminta agar pihak Dinas PUTR untuk segera memperbaiki jalan tersebut.

“Yang jelas masyarakat minta diperbaiki, inikan anggaran punya masyarakat dan dari uang masyarakat, masa dengan uang masyarakat dibuat jalan dengan kualitas seperti ini,” timpalnya.

Menyikapi permasalahan tersebut, Investigator Tim Investigasi dan Analisis Korupsi (TINDAK) Ketapang, Supriadi sangat menyayangkan kinerja yang dilakukan oleh pihak Dinas PUTR.

“Seharusnya pihak dinas melakukan pengawasan dengan sungguh-sungguh agar pembangunan yang menggunakan uang rakyat tidak dikerjakan asal-asalan,” ujarnya.

Ia menduga jika pekerjaan rabat beton yang baru dibangun tersebut telah rusak disebabkan karena tidak sesuai dengan spesifikasi teknis dan analisa mutu beton dalam SPK (Surat Perintah Kerja).

“Dilihat dari hasil pekerjaan tersebut memang kurang maksimal, sebab kekerasanya tidak mencapai standar mutu beton, patut diduga jika pelaksana tidak melaksanakan yang sudah ditentukan didalam SPK,” bebernya.

Sementara itu, Kasi Infrastruktur Pemukiman dan Air minum Bidang Cipta Karya Dinas PUTR, Ancelmus Molly yang juga menjabat sebagai PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan) proyek tersebut mengatakan bahwa proyek tersebut masih dalam masa pemeliharaan.

“Pekerjaannya masih masa pemeliharan, anggarannya 5% masih kita tahan,” ujarnya saat dikonfirmasi KalbarOnline diruang kerjanya, Jum’at (27/10).

Ia juga mengatakan bahwa sudah membuat surat kepada pihak pelaksana untuk segera memperbaiki pekerjaan tersebut.

“Maka itu kita kirim surat, awal-awal waktu ada laporan itu mau kita secara kekeluargaan agar mereka disana memperbaiki, tapi setelah ada indikasinya belum juga diperbaiki kita kirim surat kepada CV Mitra Kerja Karya Mandiri,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa setelah ditegur namun tidak kunjung diperbaiki maka 5% dari anggaran tidak akan dicairkan.

“Pada kesempatan pertama untuk diperbaiki dan melapor dengan melampirkan dokumen perbaikan, supaya dengan dia sudah ada melampirkan berarti yang 5% bisa diterima kalau tidak tetap kita ambil karena masih dalam masa pemeliharan selama 3 bulan,” pungkasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

2 hours ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

2 hours ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

2 hours ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

2 hours ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

7 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

17 hours ago