KalbarOnline, Nasional – Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Arief Poyuono, meluruskan apa yang diberikan pada Bakal Calon Gubernur Kalbar, Karolin bukanlah dukungan ataupun rekomendasi yang sebagaimana seharusnya sebagai syarat dalam pencalonannya di Pilgub Kalbar 2018 mendatang.
Arief menegaskan apa yang diberikan pada Karolin hanyalah bersifat surat tugas dan itu bisa dicabut dalam suatu waktu, jika Karolin tidak bisa memenuhi syarat yang diminta oleh DPP Gerindra.
“Itu bukanlah dukungan ataupun rekomendasi, tapi baru surat tugas dan bisa dicabut suatu waktu, jika tidak memenuhi syarat yang diminta DPP Gerindra,” ujarnya.
Arief juga menegaskan bahwa surat tugas itu belum final dan dukungan dari Gerindra juga belum final.
“Jadi belum final ke Karolin, masih menunggu hasil survei dan Karolin harus bisa mendapatkan rekom dari PDIP, kalau enggak ya dicabut surat tugasnya,” tandasnya. (Fai)
KalbarOnline, Pontianak - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat berkomitmen untuk mendukung Komisi Pemilihan…
KalbarOnline, Putussibau - Filemon Siderasi, mantan Kepala Desa Tekalong, Kecamatan Mentebah, Kabupaten Kapuas Hulu yang…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Sekda Ketapang, Alexander Wilyo meletakkan batu pertama pembangunan Gelanggang…
KalbarOnline, Pontianak - Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota…
KalbarOnline, Pontianak - Suguhan tari gasing yang ditampilkan para penari dari Kota Pontianak menyita perhatian…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memberikan apresiasi kepada jajaran…
Leave a Comment