KalbarOnline, Nasional – Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Arief Poyuono, meluruskan apa yang diberikan pada Bakal Calon Gubernur Kalbar, Karolin bukanlah dukungan ataupun rekomendasi yang sebagaimana seharusnya sebagai syarat dalam pencalonannya di Pilgub Kalbar 2018 mendatang.
Arief menegaskan apa yang diberikan pada Karolin hanyalah bersifat surat tugas dan itu bisa dicabut dalam suatu waktu, jika Karolin tidak bisa memenuhi syarat yang diminta oleh DPP Gerindra.
“Itu bukanlah dukungan ataupun rekomendasi, tapi baru surat tugas dan bisa dicabut suatu waktu, jika tidak memenuhi syarat yang diminta DPP Gerindra,” ujarnya.
Arief juga menegaskan bahwa surat tugas itu belum final dan dukungan dari Gerindra juga belum final.
“Jadi belum final ke Karolin, masih menunggu hasil survei dan Karolin harus bisa mendapatkan rekom dari PDIP, kalau enggak ya dicabut surat tugasnya,” tandasnya. (Fai)
KalbarOnline, Pontianak - Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi menduduki jabatan penting di kepengurusan Lembaga Pengembangan…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…
KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…
KalbarOnline, Pontianak - Polda Kalbar meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar dapat mendukung dan turut memeriahkan…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson membuka kejuaraan nasional (kejurnas) angkat…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson melantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat…
Leave a Comment