Categories: Sintang

Letakan Batu Pertama Masjid Babussalam, Ini Pesan Bupati

KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno, meletakan batu pertama pembanggunan Masjid Babussalam di Desa Merpak, Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang, Kamis (26/10).

Turut hadir dalam acara tersebut Forkopimcam Kelam Permai, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat Desa Merpak.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan dengan dibangunnya Masjid Babussalam ini tidak boleh hanya membanggun fisiknya atau tempatnya saja melainkan harus membangun jiwa yang spritual dalam ilmu ibadah.

“Ini menunjukan bahwa kita yang ada di Desa Merpak ini sudah berbaur dengan warga yang non muslim. Ini menunjukan bahwa hubungan antara suku dan agama saling menghormati dan selalu hidup rukun dan harmonis,” ujar Bupati.

Bupati juga menyampaikan dalam pembangunan rumah ibadah yang ada di Kabupaten Sintang tidak ada perbedaan dan tidak membeda-bedakan baik itu muslim dan non muslim, inilah yang disebut masyarakat yang “Madani”.

“Kita masing-masing meyakini keyakinan kita, akan tetapi kita harus memberi respek dan memberi hormat kepada orang lain dengan keyakinannya masing-masing, sehingga kita dapat menjalin kerjasama dengan baik, mengingat Masjid Babussalam ini hanya satu-satunya yang ada di jalan yang menuju tempat wisata Bukit Kelam atau lingkar Kelam, dapat membantu para pendatang yang ingin berwisata ke Bukit Kelam yang ingin melaksanakan ibadah,” tutur Bupati.

Bupati juga menambahkan sebagai daerah kawasan wisata tentu masjid ini dibangun supaya kewajiban para pengurus masjid dan jama’ah agar memakmurkannya, karena bukan saja untuk warga Desa Merpak saja melainkan  yang datang ke Kelam untuk berwisata beragam sehingga masjid ini dapat membantu para umat muslim untuk melaksanakan ibadah.

Sementara Ketua Panitia Pembangunan Masjid Babussalam, Wardana menyampaikan bahwa dengan dana kas yang ada sebesar Rp16 juta, pihaknya berniat dan memberanikan untuk melaksanakan pembangunan Masjid Babussalam.

Mengingat umat muslim yang ada di Desa Merpak semankin bertambah.

“Saya sangat bersyukur walaupun pembangunan Masjid Babussalam ini tidak terlalu besar dengan ukuran banggunan masjid 12 X 14 meter pesegi setidaknya mampu menampung jama’ah sebanyak 70 orang, dalam pembangunan Masjid Babussalam ini diperkirakan memakan biaya sebesar 350 juta. Dan saya sangat berharap kepada para donatur bisa membantu dalam pembangunan Masjid Babussalam ini. Diperkirakan selesai pembangunan awal tahun 2018,” tuturnya. (Sg)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

8 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

11 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

12 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

12 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

13 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

13 hours ago