Categories: Ketapang

Pemkab Ketapang Dapat Dua Rekomendasi Dari Gubernur Terkait Relokasi Bandara

Bupati Harap Pembangunan Bandara Dapat Jadi Proyek Strategis Nasional di Ketapang

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan mengatakan bahwa rencana relokasi Bandara Rahadi Oesman Ketapang yang sebelumnya berada di Kecamatan Delta Pawan dan rencanya akan direlokasikan di Desa Pelang Kecamatan Matan Hilir Selatan dan Kecamatan Sungai Melayu Rayak terus mengalami progres.

Jika sebelumnya Gubernur Kalbar telah memberikan rekomendasi relokasi bandara, dalam waktu dekat, Bupati mengaku kalau Gubernur beserta tim akan mengekpos ke Presiden RI terkait relokasi bandara yang rencananya bertaraf Internasional tersebut.

“Rencana relokasi bandara memang terus mengalami progres, selain telah mendapatkan rekomendasi dari Gubernur terkait relokasi, kita juga telah mendapatkan rekomendasi tentang pembukaan kawasan oleh Gubernur. Karena lokasi antara Desa Pelang dengan Kecamatan Sungai Melayu Rayak masuk dalam kawasan, jadi kita mendapatkan rekomendasi membuka kawasan ini,” ungkapnya, belum lama ini.

Selain mendapat dua rekomendasi tersebut, Bupati menjelaskan bahwa pihaknya hanya tinggal melakukan ekspos kepada Gubernur Kalbar dan ke Kementerian Perhubungan terkait relokasi tersebut.

“Setelah ekpos ke Gubernur dan Kementrian Perhubungan, rencananya tanggal 23 nanti pak Gubernur mau membawa saya dan tim di Ketapang untuk menghadap dan melakukan ekpos ke Presiden Jokowi terkait relokasi bandara ini,” jelasnya.

Apabila ekpos ke Presiden sudah dilakukan, ia berharap pembangunan bandara dapat menjadi proyek strategis nasional di Ketapang, terlebih bandara Ketapang akan bertaraf internasional.

“Seandainya relokasi pembangunan bandara ini bisa berjalan lancar, tentu perlahan infrastuktur seperti jalan juga dibangun bahkan menjadi jalan strategis nasional,” paparnya.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Ketapang, Joko Prastowo mengatakan untuk perkembangan rencana pembangunan Bandara antara Desa Pelang, Kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS) dengan Kecamatan Sungai Melayu Rayak sedang dalam proses.

Ia mengatakan saat ini Bupati Ketapang sudah melayangkan surut ke Kementerian Perhubungan dan proposal untuk relokasi bandara.

“Bupati juga telah membentuk tim untuk mempersiapkan rencana lokasi, dan tim juga sudah dua kali ke lapangan memeriksa kondisi lahan dan tanahnya,” kata dia.

Ia juga menjelaskan bahwa mengenai izin lokasi dari Kementrian tentu harus melalui berbagai tahapan seperti tahapan administrasi dan teknis yang mana untuk tahapan teknis memang belum dilakukan karena harus ada kajian berupa kajian pertumbuhan ekonomi, lingkungan, penerbangan oleh pihak ketiga.

“Saat ini banyak yang akan kita persiapkan untuk mendapatkan izin lokasi dari Kementerian. Harapan semua ini dapat terealisasi sehingga bandara dapat dibangun secepatnya dan dapat berdampak positif bagi pengembangan daerah khususnya di Kabupaten Ketapang,” pungkasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

12 hours ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

12 hours ago

PWI Kalbar Audiensi ke KONI, Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Media

KalbarOnline, Pontianak - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan…

13 hours ago

Diterjang Angin Kencang, Motor Air Milik Nelayan Karam di Perairan Muara Teluk Batang

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebuah motor air milik seorang nelayan karam di perairan muara Teluk…

16 hours ago

Nilai Reformasi Birokrasi dan SAKIP Pemkot Pontianak Naik

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menuturkan bahwa Indeks Reformasi Birokrasi (RB)…

16 hours ago

Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Dekat Masjid, Sekda Ketapang: Kita Bangsa Majemuk Penuh dengan Toleransi

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan peletakan batu pertama sebagai pondasi bagi pembangunan…

17 hours ago