Resmikan Klenteng di Sungai Rengas, Ini Pesan Bupati

KalbarOnline, Kubu Raya – Bupati Kubu Raya, Rusman Ali mengatakan bahwa Kabupaten Kubu Raya merupakan daerah yang sangat indah dengan keberagaman dan perbedaan yang selalu dapat hidup berdampingan harmonis.

Hal tersebut senada dengan salah satu poin visi dan misi Kabupaten Kubu Raya dalam mewujudkan Kabupaten Kubu Raya yang harmonis. Untuk itu, Rusman Ali meminta agar setiap agama, setiap kelompok dan setiap suku, etnis dan budaya yang ada di Kubu Raya agar senantiasa mengedepankan kebersamaan dan kekompakan dengan saling hormat menghormati dan saling menghargai satu sama lainnya.

Hal itu disampaikannya saat meresmikan Klenteng Thai Pak Kung Kung – NG Kuk Shien Ti Fa Kong Thai Ti, di Jalan Pemuda, Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Minggu (8/10).

Baca Juga :  Bupati Muda Sarankan Sekolah Afirmasi Sistem Zonasi PPDB

Dalam kesempatan itu, Rusman Ali meminta agar kehadiran rumah-rumah ibadah menjadi inspirasi bagi lahirnya pribadi-pribadi tangguh dan penebar kebaikan-kebaikan ditengah keberagaman masyarakat di Kubu Raya.

“Rumah ibadah harus menjadi inspirasi bagi lahirnya pribadi-pribadi yang tangguh dan bermartabat. Bagi lahirnya pribadi-pribadi yang baik dan menjadi penebar kebaikan-kebaikan ditengah masyarakat yang majemuk dan beragam ini. Kita tahu bahwa Kubu Raya merupakan daerah yang multi etnis yang mana dapat selalu harmonis dan hidup berdampingan dengan baik. Ini yang kita harus terus pertahankan dan perjuangkan bersama,” ujar Rusman Ali.

Rusman Ali mengatakan bahwa setiap orang memiliki kedudukan yang hak yang sama dihadapan Tuhan Yang Maha Esa. Untuk itu, haruslah saling menghormati dan saling menghargai, sehingga hidup bersama dimasyarakat menjadi sangat indah.

Baca Juga :  Hadiri Rakor PDIP, Wabup Hermanus Harap Parpol Jadi Pelopor Pendidikan Politik Masyarakat

Menurutnya dengan selalu menjaga kebersamaan dan hubungan yang harmonis dimasyarakat akan dapat mendorong percepatan-percepatan pembangunan di masyarakat.

“Mari selalu jaga kekompakan dan kebersamaan, kita semua memiliki hak dan kewajiban yang sama baik sebagai warga Negara Republik Indonesia maupuin sebagai insan Ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Agama kita masing-masing mengajarkan kita kebaikan dan semestinya kita juga menebarkan kebaikan-kebaikan. Hindari kebiasaan menebar fitnah, mencaci, menghina, menjelekan orang dan membicarakan aib orang lain, sebab itu semua hanya akan merugikan diri sendiri dan orang lain,” jelas Rusman Ali. (Ian)

Comment