Kunjungan Kerja ke Pakak, Wabup Harap Petani Cabe Juga Jual Dalam Bentuk Olahan

Askiman: Pemda siap bantu pemasaran, karena Desa Pakak merupakan salah satu desa P2Emas

KalbarOnline, Sintang – Pagi itu dalam selimut mendung yang disertai hujan rintik-rintik, terjadi keramaian di kaki Bukit Bang. Salah satu daerah terpencil di Kabupaten Sintang tersebut menerima kunjungan orang nomor dua di Sintang.

Wakil Bupati Sintang, Drs. Askiman, MM melakukan kunjungan kerja ke Desa Pakak Kecamatan Kayan Hilir, Sabtu (7/10).

Ekspresi lega terpancar dari wajah para supir ketika sampai di lokasi kebun. Cuaca yang kurang bersahabat dan medan yang ekstrim cukup menguji adrenalin. Kelegaan tersebut terpuaskan pula dengan pemandangan sekitar yang hijau asri dibalut kabut.

Masyarakat yang telah berjalan sejak pagi dari perkampungan dan menunggu di kebun bersorak-sorai karena kesepuluh mobil tersebut dapat sampai ke lokasi acara.

Pada kunjungan kerja ini Wakil Bupati melakukan acara panen raya dan dialog pembangunan bersama warga masyarakat. Dalam kunjungan kerja ini, Wakil Bupati didampingi oleh Kepala Bapeda, Kartiyus, Kadis Porapar, Hendrika Ika, Kadis Pertanbun, Veronika Ancili, Kadisperindagkop, Sudirman dan Camat Kayan Hilir, Napiah serta sejumlah perwakilan OPD di Lingkungan Pemda Kabupaten Sintang.

Baca Juga :  PBVSI Cup 2022 di Indoor Apang Semangai, Jarot Winarno: Semoga Melahirkan Atlet Bola Voli yang Siap Tanding

Dialog yang mengusung tema ‘Solusi tepat guna bagi pertanian di Desa Pakak bersama Pemkab Sintang’ itu berlangsung cukup seru. Masyarakat menyampaikan kendala mereka dalam mengolah tanah, untuk berubah dari sistem pertanian tradisional ke arah pertanian semi modern.

Masyarakat juga bertanya mengenai rencana pemerintah dalam pengembangan pertanian dari Pemkab Sintang. tidak hanya terkait pengolahan tanah, warga juga meminta arahan kepada jajaran Pemkab terkait persoalan distribusi hasil pertanian mereka.

Selain bertanya mengenai solusi pertanian, warga juga menyampaikan harapan mereka untuk perbaikan beberapa titik parah insfrastruk jalan sepanjang dari Pakak menuju Ng. Tikan.

“Desa Pakak ini merupakan salah satu desa yang menjadi pilot project program pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat (P2Emas). Komoditi unggulan yang mau diusung itu cabe ditambah juga sayur-sayur lain,” ujar Wabup.

Wabup menambahkan bahwa Pemda Sintang yang tergabung dinas persemakmuran akan melakukan pendampingan dan pembinaan secara intensif untuk membantu petani meningkatkan produksi cabe mereka.

Mengenai proses pemasaran hasil produk, Askiman memaparkan bahwa kebersamaan kerja masyarakat harus diteruskan dalam wadah yang lebih terorganisir seperti koperasi.

Baca Juga :  Buka Musrenbang RKPD 2019, Wabup Askiman Tegaskan Empat Hal Ini

“Kedepannya, saya harap petani cabe di Pakak ini tidak hanya menjual buah cabe segar tapi sudah dalam bentuk olahan,” kata Askiman disambut tepuk tangan dan sorak dari warga masyakat yang hadir.

“Nanti Dinas Pertanian yang bantu proses produksi, Disperindagkop yang bantu pemasarannya,” katanya lagi.

Sementara Kadis Pertanbun, Veronika Ancili menyampaikan bahwa pendampingan oleh penyuluh pertanian akan diintensifkan di desa-desa yang terkena program P2-Emas.

Senada dengan itu Sudirman juga menyampaikan pembinaan pengurus dan petugas koperasi juga akan ditingkatkan.

Perwakilan OPD terkait seperti Dinas PU menyatakan bahwa pihaknya akan memberikan dukungan dengan membantu pada pernyediaan dan pemeliharaan insfrastruktur dasar untuk memudahkan proses pengangkutan hasil kebun para petani.

Sedangkan Disporapar menyebutkan bahwa keikutserataannya di Pakak kali ini untuk melihat potensi pengembangan lanjutan di Pakak, yaitu potensi pariwisata.

Usai acara resmi para tamu undangan beramai-ramai bersama masyarakat melakukan pemanenan bersama di hamparan sayur tomat, terong dan cabe seluas satu hektar lebih tersebut. (Sg/Hms)

Comment