Categories: Ketapang

Letakan Batu Pertama Pembangunan Masjid At-Taqwa Ketapang, Ini Pesan Bupati

KalbarOnline, Ketapang – Pembangunan masjid memerlukan pengorbanan yang besar, baik pikiran, waktu, tenaga dan biaya yang tidak sedikit.

Penegasan tersebut disampaikan Bupati Ketapang, Martin Rantan saat melakukan peletakan batu pertama Masjid Jami’ At-Taqwa Desa Kuala Satong Kecamatan Matan Hilir Utara Kabupaten Ketapang, belum lama ini.

“Panitia tadi berharap bantuan dana dari pemerintah untuk pembangunan masjid ini ditambah. Maka hari ini saya katakan bahwa setiap anggaran APBD kita akan tambah hingga pembangunan masjid selesai dan mudah-mudahan sampai saya turun jabatan sebagai Bupati tahun 2020 yang akan datang, kalau lancar panjang umur tidak ada masalah, maka masjid ini sudah bisa kita resmikan penggunaannya,” kata Bupati.

Ia mengingatkan bahwa pembangunan masjid tidak hanya sekedar pembangunan fisik semata. Tetapi lebih utama adalah membangun, menghidupkan dan memakmurkan masjid.

Dalam pemeliharaan dan pengelolaan masjid, kata Bupati, terkait dengan 3 (tiga) aspek yang saling mendukung yaitu manajemen pengelolaan program dan pemeliharaan fisik masjid.

Karena itu, Bupati berharap masjid At-Taqwa kelak bisa digunakan untuk memakmurkan umat yang ada di Kecamatan Matan Hilir utara, khususnya Desa Kuala Satong.

Bupati menuturkan bahwa dewasa ini pula umat Islam senantiasa dituntut agar menghidupkan kembali fungsi masjid sebagai pusat ibadah pusat dakwah serta pembinaan umat.

Karena itu, ia berharap dengan dibangunnya masjid At-Taqwa yang terletak di Desa Kuala Satong ini akan semakin meningkatkan semangat umat Islam untuk beribadah di masjid. Bukan sebaliknya, setelah tempat ibadah menjadi lebih dekat justru umat Islam jarang pergi ke masjid.

Di tengah arus globalisasi dan kerusakan sistem nilai dalam kehidupan masyarakat dewasa ini pengaruhnya sangat dirasakan sehingga ke kota kecil dan pedesaan.

Apalagi sarana informasi dan komunikasi kini sudah sangat maju. Oleh karena itu, umat muslim perlu lebih memaknai keberadaan masjid sebagai benteng moral masyarakat.

Melalui masjid yang tersebar di setiap pelosok negeri, maka saatnya kita membangkitkan kembali kesadaran umat Islam untuk memelhara dan memulihkan citra diri sebagai muslim.

“Marilah kita kembali ke masjid dalam arti membina kehidupan sebagai pribadi keluarga dan umat agar selalu terpaut dengan masjid sebagai tempat beribadah umat Islam,” ucapnya.

Bupati mengingatkan kembali apa yang disampaikan ketua panitia pembangunan masjid. Sebab, ketua pembangunan Masjid At-Taqwa sudah dikenal oleh Bupati.

Karena sosok Pak Anton adalah mantan tim sukses ketika Pesta demokrasi 2015 berlangsung.

Setelah pelantikan Bupati Ketapang, sosok pak Anton pernah melakukan konsultasi kepada Bupati agar ada sebuah kenang-kenangan untuk dibangun di wilayah Matan Hilir Utara.

Sementara pembangunan jalan, sekolah, Pusekesmas, dan lain sebagainya akan dibangun dengan sendirinya.

Apalagi sarana publik seperti itu sangat menunjang pembangunan ekonomi. Dalam pembangunan tersebut juga sudah dimulai melalui program CSR PT KAL dan BGA.

Sementara di wilayah Desa Satong sebagai sebuah desa di tapal batas dengan Kabupaten Kayong Utara dibangun sebuah masjid.

Dengan begitu, warga KKU yang memasuki wilayah Kabupaten Ketapang, sudah melihat masjid yang megah.

“Pada tahun pertama tahun 2017 ini pemerintah Kabupaten Ketapang baru menganggarkan Rp1 Milyar untuk bantuan silahkan diproses di Kesra dan saya berjanji melalui Bagian Kesra juga kita akan terus menganggarkan bantuan untuk pembangunan masjid ini sehingga masjid ini bisa cepat selesai,” tuturnya.

Pada kesempatan yang baik, Bupati Ketapang juga meminta manajemen perusahaan, baik PT Kayong Agro Lestari maupun BGA dan PT Laman Mining setidak-tidaknya bisa mengarahkan bantuan CSR-nya untuk turut mendukung bersama panitia pemerintah daerah dan seluruh para dermawan untuk sama-sama mengeroyok supaya masjid bisa terselesaikan dengan baik. (Adi/Hms)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Taman Akcaya Pontianak: Destinasi Wisata Seru di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Pontianak - Taman Akcaya Pontianak yang terletak di Jalan Sutan Syahrir, Kecamatan Pontianak Kota…

8 mins ago

Menikmati Keindahan Taman Alun-Alun Kapuas di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Taman Alun-Alun Kapuas adalah salah satu destinasi wisata populer di Kota Pontianak,…

9 mins ago

Menyusuri Sejarah di Tugu Digulis Pontianak, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Pontianak - Pontianak sebagai ibu kota Kalimantan Barat memiliki banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.…

12 mins ago

Istana Kadriah, Pontianak: Menguak Sejarah dan Budaya Kesultanan Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Ingin menyelami sejarah dan kebudayaan Kesultanan Pontianak di masa lampau? Datanglah ke…

14 mins ago

KPU Perkenalkan “PAWAN”, Maskot Pilkada Ketapang 2024

KalbarOnline, Ketapang - Komisi Pemilu Umum (KPU) Kabupaten Ketapang melakukan peluncuran tahapan pemilihan kepala daerah…

54 mins ago

Polres Kubu Raya Gelar Reka Adegan Detik-detik Pembunuhan Fitri Amalia di Gang Limbung

KalbarOnline, Kubu Raya - Satuan Reserse Polres Kubu Raya menggelar rekonstruksi (reka ulang adegan) kasus…

2 hours ago