Buka MTQ ke XXVI Kapuas Hulu, Bupati Ajak Umat Terus Jaga Perdamaian dan Kerukunan

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Bupati Kapuas Hulu AM Nasir, secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XXVI tingkat kabupaten tahun 2017, di Kecamatan Boyan Tanjung, belum lama ini.

Meriahnya malam pembukaan sangat dirasakan, terlebih lagi ribuan masyarakat Kapuas Hulu yang tumpah ruah memadati kegiatan tersebut.

Tak kalah meriah lagi setelah Bupati Kapuas Hulu membuka acara dan bunga kembang api langsung menghiasi langit Boyan Tanjung.

Sorakan rasa gembira ribuan masyarakat Kapuas Hulu dan suara ledakan bunga kembang api, membuat malam pembukan MTQ terasa meriah.

Dalam sambutannya, Bupati mengucapakan, terimakasih kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu terutama masyarakat Kecamatan Boyan Tanjung, baik tokoh agama, tokoh masyarakat, camat, Polsek, Dandramil, panitia, dan pihak lainnya.

Baca Juga :  Lantik Kepala Desa Tekalong, Bupati Fransiskus Diaan: Jaga Amanah Masyarakat!

“Event akbar seperti ini, bisa terwujud berkat dukungan semua pihak, sehingga bisa berjalan dengan baik dan mariah. Maka dari itu merilah kita menjaga keamanan dan ketertiban proses selama kegiatan MTQ ini dengan sebaik mungkin,” katanya.

Bupati juga berpesan kepada seluruh qori-qoriah, supaya bisa menampilkan kemampuannya dengan sebaik mungkin, untuk bersaing dengan kafilah-kafilah lainnya.

“Tak kalah penting adalah, harus mengutamakan sportivitas, sehingga hasilnya akan maksimal. Salah satu digelar MTQ ini yaitu, untuk persiapan MTQ tingkat provinsi di Kabupaten Mempawah,” terangnya.

Dalam kesempatan itu Bupati juga menyatakan, tahun 2018 Kalbar akan mengelar Pilkada dan beberapa kabupaten/kota akan melaksanakan pemilihan kepala daerah.

“Kita di Kapuas Hulu hanya menghadapi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar. Diharapkan kita semua tak mudah terpancing, dengan isu-isu yang bisa memecah belah kerukunan umat beragam, telah terjaga dengan baik di Kapuas Hulu,” tukasnya.

Baca Juga :  Bupati Fransiskus Siap Kembangkan Destinasi Budaya Gawai Kapuas Hulu, Caranya?

Dalam isi kandungan Alquran, Bupati dua periode ini mengajak para umat saling menjaga perdamaian, dan saling menghargai dengan sesama.

“Jadi marilah kita membangun tatanan masyarakat yang beradap, supaya terwujud rasa rukun, damai, dan saling menghargai antar umat beragama,” ajaknya.

Bupati juga optimis Kapuas Hulu selalu aman, dan kondusif, maka harus segera dijaga dengan baik mungkin oleh seluruh masyarakat Bumi Uncak Kapuas.

“Sehingga masyarakat Kapuas Hulu, selalu kompak dalam menjaga kerukunan umat beragama,” pungkasnya. (Ishaq)

Comment