Categories: Pontianak

Gelar Seminar Bedah RAPBD, Pemkot Pontianak Libatkan Masyarakat Kupas APBD

KalbarOnline, Pontianak – Sebagai wujud transparansi dan keterbukaan informasi publik, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menggelar seminar bedah Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2018 di Aula Keriang Bandong Kantor Bank Indonesia Perwakilan Kalbar, Selasa (3/10).

Bedah RAPBD ini rutin digelar Pemkot Pontianak setiap tahunnya dan menghadirkan beberapa narasumber seperti dari Kementerian Menteri Dalam Negeri, Indonesia Corruption Watch (ICW) dan narasumber lainnya. Bertemakan ‘APBD Untuk Kesejahteraan Masyarakat Kota Pontianak’, bedah RAPBD ini tidak hanya dihadiri para peserta, seminar ini juga disiarkan secara live streaming dan mampu menyedot sebanyak 2 ribu pengunjung.

Wali Kota Pontianak, Sutarmidji yang juga sebagai pembicara utama, menjelaskan, bedah RAPBD ini bertujuan untuk menyampaikan kepada masyarakat terkait hal-hal yang memang akan dilakukan perbaikan-perbaikan secara menyeluruh di Kota Pontianak.

Keterlibatan masyarakat dalam seminar bedah RAPBD ini diperlukan sebagai upaya untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

“Supaya masyarakat bisa ikut serta dalam kegiatan pembangunan,” ujarnya.

Dalam APBD 2018 ini, pihaknya fokus pada bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur jalan dan saluran serta pengentasan kemiskinan. Daerah kumuh di Kota Pontianak, kata Midji, masih cukup banyak yakni sekitar 5 persen.

Angka kemiskinan berdasarkan data penduduk di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pontianak sekitar 5 persen. Namun bila dilihat dari data penduduk di statistik sekitar 5,2 persen.

Angka kemiskinan itu cenderung meningkat sehingga perlu penanganan yang serius.

“Artinya, perbaikan penghasilan orang miskin itu perlu menjadi prioritas dan beban-beban dari orang miskin itu seperti untuk pembiayaan sekolah anaknya, kesehatan itu harus menjadi perhatian,” sebutnya.

Oleh sebab itu, dalam APBD ada 15 ribu cadangan BPJS dan sekitar Rp1 miliaran untuk bantuan pendidikan bagi keluarga tidak mampu serta 300 ton beras untuk cadangan pangan bagi mereka yang sewaktu-waktu perlu mendapat bantuan pangan beras.

Bahkan, dalam website milik Pemkot Pontianak (https://pontianakkota.kemiskinan.id), data kemiskinan lebih spesifik dengan menampilkan 29 ribu jiwa berdasarkan by name by address.

Midji menambahkan, pihaknya akan melengkapi data itu dengan mencantumkan postur dari anak-anak keluarga miskin. Tujuannya, supaya mereka bisa direkrut sebagai tenaga keamanan atau satpam.

“Di situ akan dimuat pendidikannya, tinggi dan berat badan sehingga kalau ada pihak yang membutuhkan tenaga satpam, bisa merekrut mereka yang memenuhi syarat. Program pelatihan satpam juga kita lanjutkan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Keuangan Daerah Kota Pontianak, Hendro mengungkapkan bedah RAPBD Pontianak sudah kesekian kalinya digelar. Bedah anggaran dilakukan sebelum draf masuk ke DPRD. Hal itu dilakukan agar ketika ada masukan, draf masih bisa diperbaiki.

“Kali ini dari kegiatan, ada juga masukan baik dari audien maupun pembahas yang harus menjadi perhatian dari kita. Ini akan kita sesuaikan nanti,” ucapnya.

Lantaran waktu yang terbatas, Hendro mengatakan jika masih ada masukan, pihaknya siap menerima. Dia ingin apa yang dilakukan Pontianak, bisa jadi contoh bagi daerah lain di Kalbar. Sayangnya, dari 14 kabupaten/kota yang diundang, hanya perwakilan dari Kabupaten Mempawah yang hadir.

“Masyarakat menuntut adanya transparansi, kita di Pontianak ingin menjawab itu dari perencanaannya juga harus  transparan sampai penggunaan dan pelaksaan,” paparnya. (Fat/Jim Hms)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Harapkan HMI Kuat Secara Intelektual dan Mandiri Secara Finansial

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…

11 hours ago

Kodim Putussibau Razia Pemain Layangan di Wilayah Putussibau Kota

KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…

13 hours ago

Jadi Tuan Rumah, Polda Kalbar Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan Kejuaraan Proliga Volley 2024

KalbarOnline, Pontianak - Polda Kalbar meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar dapat mendukung dan turut memeriahkan…

14 hours ago

Pj Gubernur Harisson Buka Kejurnas Angkat Besi di GOR Pangsuma Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson membuka kejuaraan nasional (kejurnas) angkat…

14 hours ago

Harisson Lantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalbar Periode 2024 – 2029

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson melantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat…

14 hours ago

Optimalisasi Peran Tim Pendamping Keluarga Cegah Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Peran keluarga perlu dioptimalkan dan menjadi entitas utama dalam pencegahan stunting. Untuk…

14 hours ago