Bupati Kubu Raya: Maknai Hari Pancasila Dengan Memelihara Jiwa Nasionalisme

KalbarOnline, Kubu Raya – Peringatan Hari Kesaktian Pancasila menjadi fondasi bagi kebangkitan negara Indonesia tetap berdiri kokoh hingga saat ini. Masyarakat Indonesia perlu memaknai peringatan hari Kesaktian Pancasila ke dalam diri masing-masing, sebagai fondasi berkebangsaan dan fondasi bernegara dan membangun nasionalisme.

Bupati Kubu Raya, Rusman Ali meminta seluruh masyarakat Kubu Raya turut memaknai hari Kesaktian Pancasila sebagai fondasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI. Karena akan memperkokoh semangat nasionalisme jika bersemayam dalam diri.

“Untuk itu, kita harus memaknai kesaktian Pancasila dalam diri di seluruh masyarakat secara baik yakni bagaimana warga bisa menerapkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, menjadikan Pancasila sebagai fondasi bagi kehidupan  berbangsa dan bernegara. Menanamkam kedalam hati, jiwa serta raga dengan penuh penghayatan dan pengamalan,” ujarnya, Senin (1/10).

Baca Juga :  Miris! Bupati dan Unsur Pemkab Kubu Raya Tak Hadir di Peresmian Jembatan Korek

Bupati mengatakan terlebih lagi, setelah 72 tahun Indonesia merdeka, saatnya bangsa Indonesia menggali kembali makna hari Kesaktian Pancasila. Merefleksikan kembali nilai-nilai luhur Pancasila dalan kehidupan berbangsa dan bernegara, yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dimasyarakat.

Hal ini agar bangsa Indonesia bisa belajar dari sejarah kelam dan bangkit dari krisis multidimensi. Peristiwa ini adalah puncak dari kerapuhan pemerintah Orde Lama. Makanya selain memaknai Pancasila, Pemkab Kubu Raya menerapkannya dengan membenahi pembangunan daerah baik fisik maupun non fisik seperti program-program revolusi mental generasi muda yang dimulai dari pendidikan di sekolah.

“Kita harus terus menumbuh-kembangkan Pancasila kepada generasi muda, dengan penguatan mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bangsa merawat dan memelihara jiwa nasionalisme yang tinggi,” ungkapnya.

Baca Juga :  Lanjutkan Pengembangan Smart City dan e-Government, Muda Mahendra : Pondasi Tata Kelola Pemerintahan

Menurut Rusman Ali dalam memaknai Hari Kesaktian Pancasila saat ini dengan menjadikannya sebagai ideologi bangsa, dasar hukum, dan pandangan hidup bangsa Indonesia untuk ditanamkan dalam diri anak-anak. Sehingga, anak didik kelak menjadi generasi bangsa yang mempunyai wawasan kebangsaan dan nasionalisme supaya tidak terjebak pada tindakan menghalalkan segala cara dalam mencapai tujuan seperti paham komunis.

“Hari Kesaktian Pancasila mampu menggagalkan rencana PKI untuk menggantikannya dengan ideologi komunis. Makanya kita sebut sebagai Pancasila sakti,” katanya.

Sudah sepantasnya, lanjut Bupati, menyerukan kepada seluruh masyarakat agar bisa memaknai kembali hari Kesaktian Pancasila sebagai wahana untuk mewarnai kehidupan dengan nilai-nilai luhur Pancasila dengan membiasakan diri melakukan kebaikan-kebaikan dan dengan hidup yang positif. (Ian)

Comment