Categories: Ketapang

PT WHW-AR Gelar Upacara Adat ‘Bapalas Benua Bekasik’

KalbarOnline, Ketapang – PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW-AR) bekerjasama dengan Dewan Adat Dayak (DAD) Kecamatan Kendawangan menggelar upacara adat Dayak ‘Bapalas Benua Bekasik’ di Jarau Kota Mara (Gerbang Adat) di Desa Mekar Utama, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (28/9).

Upacara Bapalas yang menurut sejarahnya, biasa dilaksanakan oleh suku Dayak pada saat usai masa panen sebagai ungkapan rasa syukur telah dianugerahkan oleh Sang Pencipta kepada para petani desa dan juga sebagai media tolak bala terhadap roh-roh jahat.

Bapalas Benua Bekasik yang diselenggarakan oleh PT WHW-AR ini merupakan Bapalas pertama yang diadakan di Kendawangan dalam rangka melestarikan budaya Dayak, bertujuan untuk mengucap syukur atas konstruksi pabrik yang telah selesai dan operasional yang lancar serta juga untuk memohon keselamatan bagi seluruh karyawan dan manajemen WHW-AR terlebih untuk lebih memperbaiki hubungan sesama manusia dengan alam dan dengan Sang Pencipta.

Kegiatan ini dihadiri juga oleh para Demong Adat Kendawangan, Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika), Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) DAD Kecamatan Kendawangan, Ketua Harian DAD Ketapang, Bupati Ketapang yang diwakili oleh Asisten III, serta manajemen PT WHW-AR yang diwakili oleh Stevi Thomas selaku Deputy General Manager Jakarta dan Li Yuyong selaku General Manager Site.

Dalam sambutannya, Stevi Thomas mengatakan bahwa kegiatan upacara Bapalas Benua Bekasik ini merupakan wujud nyata terciptanya hubungan yang harmonis antara PT Well Harvest Winning dengan masyarakat sekitar khususnya suku Dayak.

“PT WHW-AR berharap upacara ini dapat senantiasa melestarikan budaya Dayak yang merupakan salah satu kebanggaan dari keanekaragaman bangsa Indonesia,” ucapnya.

Sementara itu Li Yuyong juga mengutarakan bahwa sejak awal perjalanan PT WHW – AR memulai operasional dan berjalan dengan baik selama satu tahun pertama adalah berkat dukungan masyarakat sekitar area lokasi pabrik.

“Di tempat inilah tercipta semangat kebersamaan. Hal ini terus kami bina dan tumbuh kembangkan dengan turut melestarikan budaya Dayak salah satunya melalui upacara Bapalas Benua Bekasik,” ujar Li.

Upacara Bapalas Benua Bekasik ini dimulai dengan prosesi pemasangan atribut kepada para peserta upacara yang dilanjutkan dengan pemasangan Ancak dan Menara Tajau di area Gerbang Adat serta ritual Bapalas yang dipimpin oleh Demong Adat. Upacara ini juga dimeriahkan dengan menampilkan tarian khas Dayak. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Ada Dugaan “Penghilangan” Kesaksian dan Alat Bukti di Kasus Pelecehan oleh Oknum Polisi KKU

KalbarOnline, KKU - Pihak kepolisian menduga adanya upaya “penghilangan” keterangan saksi dan alat bukti dalam…

15 hours ago

Menteri AHY Inginkan Adanya Modernisasi dan Penguatan di Seluruh Kantor Pertanahan

KalbarOnline, Bali - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)…

15 hours ago

Pj Gubernur Harisson Paparkan Kinerja Tahap III kepada Itjen Kemendagri

KalbarOnline, Jakarta - Pj Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson mengungkapkan, bahwa pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat…

15 hours ago

Pj Gubernur Harisson Paparkan Finalisasi Pembahasan Raperda RTRW Kalbar 2024 – 2044

KalbarOnline, Jakarta - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri acara Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektor…

15 hours ago

Pj Gubernur Harisson Beberkan Capaian Pembangunan ke Wantannas RI

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menerima kunjungan Tim Sekretariat Jenderal Dewan…

15 hours ago

Pj Ketua Dekranasda Kalbar Apresiasi Wastra Karya Siswi SMKN 6 Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari…

15 hours ago