Bupati Dorong Upaya Akreditasi RSUD Pemangkat

KalbarOnline, Sambas – Bupati Sambas, H Atbah Romin Suhaili Lc menegaskan komitmen akreditasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pemangkat dan harus disertai dengan pembenahan mutu pelayanan.

Dirinya mengingatkan, semangat akreditasi jangan hanya selogan saja. Kata dia, masyarakat harus menerima manfaat dari diwujudkannya akreditasi bagi RSUD Pemangkat nantinya.

“Bagaimana kedepannya mutu pelayanan kesehatan yang diselenggarakan rumah sakit memberikan rasa nyaman, aman dan kesembuhan yang cepat bagi pasien, keluarga pasien atau seluruh masyarakat,” ujarnya saat meninjau RSUD Pemangkat, Senin (25/9) lalu.

Bupati Atbah mengingatkan, rumah sakit guna mewujudkan akreditasi harus berbenah cepat dan tepat. Dirinya menjelaskan, keasrian dan tata keindahan rumah sakit juga harus diperhatikan.

“Bagaimana kita berupaya tampilan rumah sakit ini tersenyum, senyum kepada semua yang dilayani, semua yang lewat dan orang pun tersenyum bangga melihat bangunan rumah sakit ini,” jelasnya.

Bupati menegaskan ketika nantinya sarana prasarana dan infrastruktur rumah sakit sudah modern dan memadai, petugas pelayanan kesehatan mulai dari dokter, perawat, bidan dan pegawai tata usahanya harus berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik.

Atbah meminta layanan yang diberikan oleh petugas menambah percepatan upaya penyembuhan penyakit si pasien.

“Alhamdulillah sekarang kita lihat di beberapa kelas III pelayanan sudah dipasang Air Conditioner (AC), tentunya ini komitmen yang sangat baik, tetapi saya ingatkan, senyum harus senantiasa diberikan kepada pasien dan keluarganya.  Layanan yang ramah insya Allah akan membuat sipasien dan keluarganya merasa lebih baik,” tuturnya.

Sementara Direktur RSUD Pemangkat, dr A Hardin menegaskan dia beserta seluruh pegawai rumah sakit berkomitmen mewujudkan akreditasi paripurna.

Tujuan dari niatan akreditasi jelas dia adalah semangat dan komitmen meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, sehingga sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang semakin selektif dan berhak mendapatkan pelayanan yang bermutu. Akreditasi ini bukan hanya kepentingan kami jajaran rumah sakit, masyarakat juga sangat memerlukannya.

“Insha Allah dengan akreditasi, kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit meningkat,” terangnya.

Manfaat lain akreditasi itu, lanjutnya, adalah menyediakan lingkungan kerja yang lebih aman dan efisien bagi karyawannya.

Semangat akreditasi pula papar dia sebagai bentuk mendengarkan dan menghormati hak-hak pasien dan keluarga.

“Kita berupaya melibatkan pasien dan keluarganya sebagai partner dalam proses pelayanan,” pungkasnya. (Lis/Mur)