Tren Kasus DBD di Sintang Meningkat, Bupati Minta Dinkes Siaga dan Cepat Tanggap

KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Kesehatan tengah berupaya keras mencegah dan tanggulangi kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Kabupaten Sintang.

Tentunya, kasus DBD yang menunjukkan tren meningkat dalam beberapa bulan terakhir tidak bisa dianggap remeh.

“Seluruh puskesmas sudah diperintahkan untuk siaga dan cepat tanggap terhadap kasus DBD,” ujarnya.

Baca Juga :  Kemenag Sintang Tolak Penghapusan Mata Pelajaran Agama

Bupati mengakui DBD sudah mencapai 76 kasus per tanggal 22 September 2017.

Namun, angka kasus DBD masih berada pada batas aman bila dibandingkan dengan jumlah kasus pada lima tahun terkahir.

“Jumlah kasus hari ini 76, tapi masih dalam posisi aman bila dilihat dari jumlah kasus 5 tahun terakhir,” terangnya.

Baca Juga :  Rumah Betang Kabupaten Sintang Resmi Beroperasional, Jarot Winarno: Melewati Sejarah Panjang Penuh Masalah dan Prasangka

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten melalui Puskesmas terus memaksimalkan peran petugas kesehatan. Program satu rumah satu jumantik sudah berjalan.

“Abatisasi sudah dijalankan melalui kader dan petugas kesehatan. Fogging atau pengawasan juga jadi fokus tetap dilaksanakan. Masyarakat juga harus menjalankan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan masing-masing. Semua harus berperan serta,” pungkasnya. (Sg)

Comment