Categories: Pontianak

Pemerintah Dorong Swasta Wujudkan Program Listrik Desa

KalbarOnline, Pontianak – PLN Wilayah Kalimantan Barat, Dinas Perkebunan Kalbar dan Dinas ESDM Kalbar menggelar Rapat Koordinasi yang mengusung tema “Peran Perusahaan Pengelolaan Kelapa Sawit dan PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat dalam Mewujudkan Pengembangan Listrik Pedesaan”, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Dinas Kesehatan Kalimantan Barat (Kalbar), belum lama ini.

Rapat yang juga dihadiri oleh pengelola perusahaan kelapa sawit di Kalimantan Barat ini bertujuan untuk mensinergikan hubungan kerjasama antara pihak swasta dengan PLN dan pemerintah daerah untuk mendorong program listrik desa.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Perkebunan, Florentinus menyampaikan dukungan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan listrik desa. Pihaknya pun mengaku siap mensupport PLN.

“Sesuai arahan Bapak Gubernur, pihak pemerintah dan swasta wajib membantu dan mendukung PLN untuk melistriki pedesaan. Khususnya pengelola perkebunan kelapa sawit yang notabene masih banyak masyarakat sekitar perkebunan yang belum menikmati listrik,” ucapnya.

Florentius juga menerangkan bahwa pihak pengelola kelapa sawit wajib memberikan sebagaian kelebihan listriknya kepada masyarakat sekitar melalui mekanisme pembelian excess power oleh pihak PLN. Program ini juga turut mendukung program Nawacita Presiden Joko Widodo menuju Indonesia Benderang 2019.

Hingga akhir 2016, rasio desa berlistrik di Kalimantan Barat adalah sebesar 76,61%. General Manager PLN Wilayah Kalimantan Barat Richard Safkaur menyampaikan bahwa PLN terus melakukan upaya peningkatan rasio desa berlistrik.

“Untuk mencapai target 100% di tahun 2019, tentunya membutuhkan dukungan dari semua pihak, khususnya pemerintah daerah dan swasta,” ungkapnya.

Saat ini PLN Kalbar telah bekerjasama dengan pihak swasta untuk menambah pasokan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Biomass dan Biogas (PLTBm dan PLTBg) dengan total kapasitas sebesar 70 MW dengan rincian 10 MW sudah Power Purchase Agreement (PPA) dan 60 MW sudah melakukan MoU dengan PLN.

Richard menambahkan bahwa PLN siap menjemput sampai dengan depan pintu gerbang perusahaan untuk menyambut ketersediaan kelebihan listrik perusahaan.

Rencana ini juga didukung oleh Kepala Dinas ESDM yang turut hadir. Nantinya, hasil rapat akan dilanjutkan dengan nota kesepahaman antara PLN, pemerintah dan perusahaan swasta. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

3 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

6 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

7 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

7 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

8 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

8 hours ago