Categories: Sintang

Buka LSN Sub Regional Sintang, Bupati: Menuju Masyarakat Sintang Sehat

KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno membuka Liga Santri Nusantara Sub Regional Sintang. Turut hadir anggota DPRD Kabupaten Sintang, Syahroni, Plh Kasdim, Kapten Arm Istiadi, yang dilaksanakan di Stadion Baning Sintang, Sabtu, (23/9).

Bupati yang diwakili Asisten II Sekretaris Daerah Sintang, Henri Harahap, S.Sos., MM, dalam sambutannya mengatakan bahwa Liga Santri Nusantara (LSN) merupakan kerjasama antara Kemenpora dan Nahdatul Ulama (NU).

“Tahun ini merupakan tahun ketiga penyelengaraan secara nasional yang dilaksanakan di Kabupaten Sintang,” ujarnya.

Dirinya juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang sangat mengapresiasi dan mendukung penuh atas diselenggarakannya kompetisi LSN ini, selain mendukung kebijakan pembangunan daerah dalam pembinaan dan pemasyarakatan olahraga juga menuju terwujudnya Kabupaten Sintang sehat, even ini juga menjadi ajang pembinaan atlet sepakbola di Kabupaten Sintang selain memberikan hiburan yang positif di tengah masyarakat serta hendak mensinergikan pembangunan olahraga dengan pembangunan mental dan spiritual yang melekat pada santri.

Ia juga mengingatkan bahwa kompetisi sepakbola merupakan kompetisi yang besar karena melibatkan banyak orang sehingga bukan hanya menuntut kedewasaan akan tetapi juga menuntut sportivitas baik di lapangan dan juga di luar lapangan.

“Maka dengan dengan ini saya meminta agar kompetisi LSN ini menjadi ajang membangun spirit sportivitas di lingkungan para santri sekaligus manjadi ajang silaturahmi antar santri,” tukasnya.

Sementara Ketua Panitia LSN Sub Regional Sintang, Ahmad Fahrudin didampingi perwakilan LSN Provinsi Kalbar, Abu Mas’ud, mengatakan kompetisi bahwa LSN ini merupakan ajang pencarian bakat dari para santri yang ada di Kabupaten Sintang, karena salama ini para santri dinilai hanya bisa mengaji, membaca serta menghafal al–Qur’an dan menuntut ilmu agama semata, dengan adanya kegiatan seperti ini para santri diharapkan bisa menyalurkan bakat lain khususnya di bidang sepakbola sebab banyak para santri yang mahir bermain sepakbola.

Ahmad Fahrudin juga mengatakan bahwa kompetisi ini diikuti oleh 4 pondok pesantren yang ada di Kabupaten Sintang, Nurul Ma’rif Sintang, Darul Ma’rif Sintang, Miftahul Huda Binjai, dan Al-Iman dari Makong.

“Dari ke empat pondok pesantren ini ada 6 klub yang mengikuti pertandingan, adapun kompetisi ini dilaksanakan selama 6 hari mulai tanggal 23 – 28 September 2017,” pungkasnya. (Sg/Hms)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Link Berita Soal Laporan Korupsi ke Kejati Kalbar Mendadak Hilang, Muncul Kode 404

KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…

11 hours ago

Pelajar SMKN 01 Sintang Jawab Tantangan Rita, Buat Mobil Listrik Dalam 30 Hari

KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…

11 hours ago

Windy Sebut Gawai Dayak Sangat Potensial Masuk ke Kalender Event Nusantara Kemenparekraf

KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…

13 hours ago

Gawai Dayak di Pontianak Tahun Ini Akan Ada Karnaval Air

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak ke-XXXVIII Tahun 2024 Kalimantan Barat akan digelar pada 20…

13 hours ago

Sarina, Finalis Putri Hijabfluencer Kalbar 2024 Asal Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Sarina (18 tahun) lahir di Desa Penjalaan, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten…

21 hours ago

Hadapi Seleksi STQ dan TC, Pengurus LPTQ KKU Audiensi ke Pj Bupati Romi Wijaya

KalbarOnline, Kayong Utara - Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kayong Utara (KKU) melakukan…

21 hours ago