Categories: Kapuas Hulu

Listrik Mahal, Pemadaman Tetap Saja Terjadi

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Sekretaris Ikatan Pena Peduli Sosial Budaya (IP2SB) Kapuas Hulu, Timotius mengeluhkan pemadaman bergilir yang dilakukan PLN.

Hal ini mengganggu warga dalam beraktivitas dan berusaha.

“Ini berlangsung hampir tiga bulan,” ujarnya beberapa waktu lalu, seperti dilansir dari Pontianak.tribunnews.com.

Dirinya menilai, bila ada kendala mesin, mesti ada solusi sembari menunggu pembanguanan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Kapuas Hulu.

Caranya bisa dengan meminjam pada pihak ketiga, sehingga pelayanan ke masyarakat tidak terganggu.

“Kalau seperti ini yang dirugikan pelanggan,” ucapnya.

Ia juga mengatakan bahwa pembayaran listrik sekarang mahal. Selain itu harus dilakukan tepat waktu. Sementara pemadaman bergilir terus dilakukan.

Bahkan bisa mengakibatkan dampak sosial seperti kebakaran rumah bila ada warga yang lalai maupun karena korsleting listrik.

“Harapannya, PLN mencari solusi jangka pendek agar tak terjadi pemadaman bergilir,” harapnya.

Hal senada diungkapkan warga Putussibau, Rendi (45). Ia meminta agar pihak PLN profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Menurutnya selama ini masyarakat sebagai pelanggan merasa dirugikan atas pemadaman bergilir yang terus dilakukan, apalagi tarif listrik mahal.

“Seharusnya ada solusi, seperti mesin cadangan. Terus terang saja kami kecewa atas pemadaman bergilir yang dilakukan oleh PLN,” tutur Rendi.

Apalagi kata Rendi, alasan pemadaman awalnya pemeliharaan mesin, namun saat ini kapasitas daya listrik yang tidak mencukupi.

“Itu menurut kami hanya alasan klasik. Jika memang daya tidak mampu kenapa masih saja melayani pemasangan meteran,” pungkasnya. (Ishaq)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Mendagri Imbau Kepala Daerah Lakukan Kerja Sama Pemberitaan dengan PWI, Demi Wujudkan Pilkada Damai 2024

KalbarOnline, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Muhammad Tito Karnavian menerbitkan Surat Edaran (SE)…

21 mins ago

Suami Ancam Jual Istri Hingga Melakukan Kekerasan Terhadap Anak dan Mertua

KalbarOnline, Kubu Raya - Seorang wanita berinisial RR (35 tahun) melaporkan suaminya AT (36 tahun)…

26 mins ago

PN Ketapang Menangkan PT CMI pada Perkara Tumpang Tindih WIUP di Desa Karya Baru Kecamatan Marau

KalbarOnline, Ketapang - Pengadilan Negeri (PN) Ketapang akhirnya memenangkan pihak PT Cita Mineral Investindo (CMI)…

6 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Absalon Buka Workshop Teaching Factory Politap di Asana Nevada

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia,…

7 hours ago

Kenang Jasa Para Pahlawan, Farhan dan Forkopimda Ketapang Ziarahi Taman Makam Pahlawan Tanjungpura

KalbarOnline, Ketapang - Usai mengikuti upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Wakil Bupati Ketapang, Farhan bersama…

7 hours ago

Pj Bupati Romi Tinjau Persiapan Operasionalisasi SPBU OSO di Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya meninjau langsung persiapan operasionalisasi…

7 hours ago