Categories: Pontianak

Sutarmidji Sebut Sistem Dari Pempus Tak Jarang Rusak Pelayanan Publik di Daerah

KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Sutarmidji mengatakan bahwa pelayanan publik yang ada, terkadang dirusak oleh peraturan yang ada dari pemerintah pusat.

Orang nomor satu di Kota Pontianak ini mencontohkan, seperti halnya pelayanan e-KTP saja, yang setiap hari masyarakat melakukan perekaman namun tidak ada blanko yang disediakan oleh pemerintah pusat.

“Terkadang pelayanan publik kita ini dirusak oleh sistem yang ada dari pusat, kita di Pontianak ini pelayan KTP selalu ada kendala karena kekurangan blanko yang disediakan oleh pemerintah pusat,” ujarnya seperti dilansir dari Pontianak.tribunnews.com, saat menerima kunjungan Benchmarking Diklatpim Tk III Provinsi Kalimantan Tengah, beberapa waktu lalu.

Padahal menurut dia, masyarakat tidak mau tahu mengapa alasannya e-KTP mereka tidak segera dicetak.

Selain blanko yang menjadi masalah, peralatan seperti mesin dikatakannya juga selalu menjadi masalah, karena mesin juga ada batasan mencetak. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

PN Ketapang Menangkan PT CMI pada Perkara Tumpang Tindih WIUP di Desa Karya Baru Kecamatan Marau

KalbarOnline, Ketapang - Pengadilan Negeri (PN) Ketapang akhirnya memenangkan pihak PT Cita Mineral Investindo (CMI)…

5 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Absalon Buka Workshop Teaching Factory Politap di Asana Nevada

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia,…

6 hours ago

Kenang Jasa Para Pahlawan, Farhan dan Forkopimda Ketapang Ziarahi Taman Makam Pahlawan Tanjungpura

KalbarOnline, Ketapang - Usai mengikuti upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Wakil Bupati Ketapang, Farhan bersama…

6 hours ago

Pj Bupati Romi Tinjau Persiapan Operasionalisasi SPBU OSO di Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya meninjau langsung persiapan operasionalisasi…

6 hours ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Kecamatan Pengkadan

KalbarOnline, Putussibau - Rekonstruksi kasus pembunuhan yang menggemparkan publik Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu berlangsung…

6 hours ago

Lewat PGD 2024, Harisson Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Dayak

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak (PGD) Kalimantan Barat ke-XXXVIII Tahun 2024 di Rumah Radakng…

6 hours ago