KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Sutarmidji mengatakan bahwa pelayanan publik yang ada, terkadang dirusak oleh peraturan yang ada dari pemerintah pusat.
Orang nomor satu di Kota Pontianak ini mencontohkan, seperti halnya pelayanan e-KTP saja, yang setiap hari masyarakat melakukan perekaman namun tidak ada blanko yang disediakan oleh pemerintah pusat.
“Terkadang pelayanan publik kita ini dirusak oleh sistem yang ada dari pusat, kita di Pontianak ini pelayan KTP selalu ada kendala karena kekurangan blanko yang disediakan oleh pemerintah pusat,” ujarnya seperti dilansir dari Pontianak.tribunnews.com, saat menerima kunjungan Benchmarking Diklatpim Tk III Provinsi Kalimantan Tengah, beberapa waktu lalu.
Padahal menurut dia, masyarakat tidak mau tahu mengapa alasannya e-KTP mereka tidak segera dicetak.
Selain blanko yang menjadi masalah, peralatan seperti mesin dikatakannya juga selalu menjadi masalah, karena mesin juga ada batasan mencetak. (Fai)
KalbarOnline, Ketapang - Pengadilan Negeri (PN) Ketapang akhirnya memenangkan pihak PT Cita Mineral Investindo (CMI)…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia,…
KalbarOnline, Ketapang - Usai mengikuti upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Wakil Bupati Ketapang, Farhan bersama…
KalbarOnline, Kayong Utara - Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya meninjau langsung persiapan operasionalisasi…
KalbarOnline, Putussibau - Rekonstruksi kasus pembunuhan yang menggemparkan publik Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu berlangsung…
KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak (PGD) Kalimantan Barat ke-XXXVIII Tahun 2024 di Rumah Radakng…
Leave a Comment