Petani Harap Pemerintah Bangun Pabrik Olahan Buah Nanas

KalbarOnline, Mempawah – Memiliki pangsa pasar yang cukup besar, buah nanas saat ini mulai dilirik oleh para petani di Mempawah. Para petani yang berada di wilayah Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur mulai banyak menanam nanas.

Satu di antara petani nanas di Desa Antibar Dedi (45) mengatakan tanah di Desa Antibar yang didominasi lahan gambut sangat cocok untuk ditanam nanas.

Daripada lahan tersebut kosong dan tak dimanfaatkan lebih baik digunakan untuk membudidayakan tanaman nanas.

Baca Juga :  Mediasi Antara Petani Sawit dan PT PSP Berakhir Deadlock

Di atas lahan sekitar 1,5 hektare Dedi mulai menanam sekitar 7 ribuan pohon nanas.

“Alhamdulillah pasaran nanas saat ini cukup baik. Harga perbiji bisa Rp3 ribu hingga Rp5 ribu,” ungkapnya seperti dilansir dari Pontianak.tribunnews.com.

Saat ini hasil dari para petani nanas baru dijual di Kota Mempawah saja. Lima tahun terakhir harga pasaran nanas, kata Dedi, masih cukup baik.

Meski demikian, luasan tanaman nanas dari tahun ke tahun tentunya akan mengalami peningkatan. Dirinya juga berharap pasaran nanas tetap stabil. Apabila terjadi panen massal dan nanas banyak di pasaran para petani tetap bisa meraih hasil terbaik dan jangan sampai terjadi nanas tidak laku.

Baca Juga :  Jaga Ekosistem Pantai, Orang Muda Ganjar Kalbar Tanam 500 Bibit Mangrove di Mempawah

“Harapanya nanti mungkin pemerintah membuat penampungan nanas atau pabrik dari olahan nanas,” harapnya.

“Yang kita khawatirkan nanti kalau semua panen penampungan nanas tidak ada. Sehingga kami para petani sia-sia nanam nanas,” timpalnya. (Muh)

Comment