Categories: Sekadau

12 Jam Pemadaman Listrik di Sungai Ayak Tanpa Alasan

KalbarOnline, Sekadau – Pelayanan PT PLN rayon Sekadau kembali menjadi sorotan setelah 12 jam pemadaman tanpa alasan. Bersamaan dengan padamnya lampu dari perusahaan tunggal milik negara itu, ikut serta juga ambruknya pelayanan jaringan dari dua operator terkemuka di negeri ini. Pencabutan subsidi PLN pun tak bisa meningkatkan kinerja perusahaan plat merah itu.

“Betul sangat kita sesalkan kejadian seperti ini, selalu begini tanpa solusi. Penebangan dan pembersihan sekitar jaringan selalu dilakukan tapi hanya memberikan solusi jangka pendek. Tak perlu bertanya pada pihak PLN, alasan mereka kalau hujan ya gangguan jaringan, kalau panas ya mesin terlalu panas arau suplai bahan bakar tersendat,” ungkap salah seorang warga Sungai Ayak, Lambertus Olan, Jum’at (1/9).

Olan menambahkan, mungkin sudah seharusnya pihak PLN mencari solusi jangka panjang untuk persoalan jaringan. Bukan hanya di Sekadau, mungkin daerah lain mengalami hal yang sama seperti ini. Apakah sulit mencari solusi dari perhuluan kapuas hingga Pontianak masalah jaringan.

“Subsidi sudah dicabut, masa pelayanan tidak ditingkatkan. Ada tidaknya subsidi sama saja pelayanan ditempat kami, tidak ada peningkatan yang terasa. Mohonlah kita semua ini kepada pihak PLN supaya mencari solusi jika musim hujan dan terobosan di musim panas, kasian pelanggan semua sudah bergantung pada listrik PLN sekarang,” tutupnya.

Sementara itu melalui pesan singkatnya, Manajer PT PLN Rayon Sekadau, Risky Ramadhan Yusuf mengatakan ada masalah jaringan didaerah Sungai Ayak Satu. Petugas gabungan antara Sekadau dan Sungai Ayak sudah meluncur di titik gangguan.

“Subuh tadi di Sei Ayak Satu ada jaringan tertimpa pohon petai. Kerusakan lumayan parah. Saat ini, petugas Sei Ayak dan petugas Sekadau gabung untuk perbaikan dari tadi pagi. Mohon bersabar,” pungkasnya. (Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Terpilih Aklamasi, Daniel Tangkau Lanjut Pimpin Ikadin Kalbar 2024 – 2028

KalbarOnline, Pontianak – Daniel Edward Tangkau kembali terpilih sebagai Ketua Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Provinsi…

2 hours ago

Ramai-ramai Kritik Hasyim Asy’ari, Statemen Anggota Dewan Boleh Nyalon Pilkada Bisa Jadi Problem Demokrasi dan Konstitusional

KalbarOnline, Nasional - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mengkritik argumentasi Ketua KPU RI, Hasyim…

2 hours ago

Link Berita Soal Laporan Korupsi ke Kejati Kalbar Mendadak Hilang, Muncul Kode 404

KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…

19 hours ago

Pelajar SMKN 01 Sintang Jawab Tantangan Rita, Buat Mobil Listrik Dalam 30 Hari

KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…

19 hours ago

Windy Sebut Gawai Dayak Sangat Potensial Masuk ke Kalender Event Nusantara Kemenparekraf

KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…

22 hours ago

Gawai Dayak di Pontianak Tahun Ini Akan Ada Karnaval Air

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak ke-XXXVIII Tahun 2024 Kalimantan Barat akan digelar pada 20…

22 hours ago