Categories: Pontianak

Sutarmidji : Seorang Pemimpin Harus Punya Integritas

Wali Kota Berikan Pembekalan Maba FK Untan

KalbarOnline, Pontianak – Puluhan mahasiswa baru Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak mendapat pembekalan dari Wali Kota Pontianak, Sutarmidji. Orang nomor satu di Kota Pontianak ini menyampaikan materi tentang kepemimpinan dalam kegiatan bertajuk Exploring Campus for New FK Untan Academician (EUREKA) di Aula FK Untan, Rabu (30/8).

Dalam paparannya, Sutarmidji mengatakan, menjadi seorang pemimpin harus bisa berdiri tegak dengan wajah menghadap ke depan di hadapan orang-orang yang dipimpinnya.

“Artinya, seorang pemimpin harus mempunyai integritas yang lebih baik dari pada orang yang dipimpinnya,” ujarnya.

Sebagai gambaran, dirinya mencontohkan bagaimana seorang Bill Gates, tokoh bisnis asal Amerika Serikat yang sukses, dulunya pernah mengalami kondisi yang sulit. Bahkan, untuk membeli surat kabar saja, dia tidak punya uang.

Namun, seorang penjual koran berbaik hati memberikan surat kabar secara cuma-cuma kepadanya. Ketika Bill Gates sudah sukses dan kaya raya, ia pun berusaha mencari penjual koran yang telah memberikannya koran saat dirinya dalam masa sulit.

Akhirnya, Bill bertemu dengan penjual koran itu dan ingin memberikan apapun yang diminta si penjual koran untuk menyeimbangkan apa yang sudah dilakukannya dulu.

Dengan tegas, si penjual koran mengatakan bahwa Bill tidak bisa mendapatkan keseimbangan itu sebab saat dirinya memberikan koran, ia pun dalam keadaan sulit. Sementara Bill ingin memberikan sesuatu kepada penjual koran itu di saat dia dalam keadaan berlebihan.

“Pernah seorang jurnalis menanyakan apakah Bill Gates adalah orang terkaya. Namun Bill membantahnya dan mengatakan bahwa ada orang yang lebih kaya dari dirinya yakni penjual koran itu karena dia tidak bisa menyeimbangkan apa yang sudah dilakukan orang itu,” ceritanya.

Makna dari kisah yang dipaparkannya itu adalah bahwa ketika seseorang dalam keadaan sulit, tetapi dia masih bisa berbagi, itu adalah tindakan yang luar biasa. Kalau itu sudah ditanamkan pada diri seorang pemimpin, maka ia akan menjadi pemimpin yang tahan banting dalam kondisi apapun. Karakter seperti itu pula yang harus melekat pada seorang dokter atau perawat.

“Kalau itu tidak ada dalam diri saudara, segera pindah ke fakultas lain,” ucapnya.

Menurutnya, seorang pemimpin harus berdiri di depan ketika bawahan yang dipimpinnya mendapat masalah, dengan catatan, sepanjang yang dilakukan bawahan sesuai dengan programnya. Ketika suatu program yang sudah dibuat dan bawahan diberi kepercayaan untuk mengimplementasikan program tersebut namun kemudian timbul permasalahan, maka dirinya akan berada di depan untuk membelanya.

Sebaliknya, apabila dirinya sudah memberikan arahan supaya tidak dilakukan oleh bawahannya tetapi tetap dilakukan, maka apapun yang terjadi akan menjadi tanggung jawab yang bersangkutan.

“Selama ini kan sering seorang pemimpin, ketika orang yang sudah diperintahkan untuk mengimplementasikan programnya, programnya ada masalah, maka pemimpin itu selalu mengelak untuk bertanggung jawab. Kalau saya tidak demikian, saya akan bertanggung jawab,” jelasnya.

Wali Kota dua periode ini menyebut, seorang pemimpin yang baik mempunyai karakter yang peduli terhadap bawahannya dan terus berinovasi. Ia juga harus mampu menggerakkan bawahan untuk terus berinovasi.

“Bisa menjawab permasalahan yang dihadapi lingkup kerjanya, bisa mengefisienkan dan mengefektifkan waktu dan bisa memenej organisasi yang baik,” tukas Sutarmidji.

Diakuinya, dirinya tidak pernah membaca literatur tentang kepemimpinan dan ia tidak bicara tentang teori kepemimpinan. Sebab menurutnya, teori apapun tentang kepemimpinan, tidak akan bisa mengalahkan pengalaman dan tempaan di dalam karir seorang pemimpin yang berhasil.

“Teori kepemimpinan tidak bisa menjawab waktu di mana seorang menjadi pemimpin karena kebutuhan style kepemimpinan itu dinamis pada waktunya, tetapi karakter kepemimpinan perlu ditempa dari awal,” pungkasnya. (Fat/Jim Hms)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Terima Kunjungan Pengurus PWI Kalbar 

KalbarOnline, Pontianak – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menerima audiensi dari Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia…

2 hours ago

Kamaruzaman Ajak Lanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

KalbarOnline, Pontianak - Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman mengajak semua pihak untuk terus menjaga…

3 hours ago

Capai Indonesia Emas 2024 dengan Transformasi Digital

KalbarOnline, Kubu Raya - Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman menilai bonus demografi yang dimiliki…

3 hours ago

Pemkab Kubu Raya Serahkan Dana Hibah Pengamanan Pilkada kepada Polres dan Kodim

KalbarOnline, Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memberikan dana hibah kepada Polres Kubu Raya…

3 hours ago

Remaja di Landak Bunuh Diri Karena Tak Diizinkan Pergi Memancing

KalbarOnline, Landak - Seorang remaja (16 tahun) di Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat…

6 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Dorong Pekan Gawai Dayak Bisa Masuk Kalender Event Nasional

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan, bahwa sejak tahun 2016 lalu,…

6 hours ago