Categories: Ketapang

Terkait Pembacokan Wartawan di Sulawesi, IWO Kalbar Ingatkan Awak Media Online Untuk Lebih Hati-hati

KalbarOnline, Ketapang – Insiden pembacokan oleh orang tak dikenal yang menimpa salah seorang wartawan media online di Kota Bitung, Sulawesi Utara, Senin (28/8) dini hari menjadi sorotan banyak pihak, lantaran masih saja ada tindakan kekerasan kepada para jurnalis.

Peristiwa yang menimbulkan keprihatinan mendalam di kalangan wartawan membuat ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) angkat bicara.

Sebagai bentuk rasa solidaritas sesama pegiat media online, menurutnya meski penyebab pembacokan tersebut belum terungkap apakah akibat dari pemberitaan atau karena rasa dendam kepada wartawan, namun kejadian ini sungguh sangat disesalkan.

“Apabila kasus ini menyangkut pemberitaan wartawan, hendaknya pihak yang merasa dirugikan meminta hak jawab kepada penerbitan yang bersangkutan,” ungkap Kristoporus Popo, S.Pd kepada KalbarOnline, Senin (28/8) dikantornya.

Sementara itu Ketua Dewan Kehormatan IWO Kalbar, Yudo Sudarto, SP, M.Si juga melontarkan pernyataan sama, ia menegaskan jika terjadi kasus berkaitan dengan pers sebaiknya diselesaikan sesuai dengan Undang – undang Pokok Pers Nomor 40 tahun 1999.

“Jika terjadi delik pers atau kasus yang terkait dengan pers sebaikanya dapat diselesaikan dengan Undang-undang Pers,” pintanya.

Lebih lanjut pria yang tercatat sebagai Ahli Dewan Pers ini juga mengingatkan para wartawan saat menjalankan tugas jurnalistik agar selalu waspada, mengingat tugas liputan yang kadang hingga larut malam atau melakukan liputan berita di wilayah yang rawan konflik, maka sangat perlu ekstra hati-hati.

Seperti diberitakan, bahwa kejadian berawal saat korban pulang ke rumahnya di Kelurahan Girian Atas, seusai bekerja namun dalam perjalanan pulang korban bertemu dengan empat orang pemuda sedang berpesta minuman keras, kemudian salah satu diantara pelaku tiba-tiba menyerang korban menggunakan senjata tajam hingga menyebabkan luka serius di bagian kepala dan tangan, seusai menganiaya korban para pelaku melarikan diri, sampai sekarang kasus ini masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Ramai Soal UKT Naik, Ini Biaya Kuliah Untan Pontianak

KalbarOnline.com – Penetapan Uang Kuliah Tunggal (UKT) oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)…

9 hours ago

Cegah Kecelakaan, U-Turn Pondok Indah Lestari Ayani 2 Ditutup

KalbarOnline, Kubu Raya - Satlantas Polres Kubu Raya bersama P2JN (Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional)…

9 hours ago

170 Warga Binaan Pemasyarakatan Dapat Remisi Khusus dari Kemenkumham Kalbar

KalbarOnline, Singkawang - Sebanyak 170 warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang beragama Budha mendapatkan remisi khusus…

9 hours ago

Menyatu dengan Alam di Taman Nasional Gunung Palung: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Kalbar - Indonesia terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau, dan salah satu permata tersembunyi…

12 hours ago

Menyusuri Keindahan Air Terjun Riam Dait di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Landak - Indonesia dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau, salah satunya adalah Air Terjun…

12 hours ago

Pesona Air Terjun Lubuk Mantuk: Destinasi Wisata Alami di Kapuas Hulu

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Indonesia adalah surga bagi pecinta alam dengan berbagai macam keindahan alam…

12 hours ago