Ketua DPW PKB Kalbar: Dukungan Kepada Midji Juga Datang Dari Tokoh NU dan Tokoh Pesantren se Kalbar

KalbarOnline, Pontianak – Dewan Syuro’ DPW PKB Kalbar, Habib M Ridho bin Yahya, saat penutupan Rakerpimwil PKB Kalbar meminta seluruh elemen partai dan dewan syuro untuk mulai mensosialisasikan Sutarmidji di semua daerah Kalbar.

Karena PKB telah memutuskan untuk mengusungnya dalam Pilgub 2018 mendatang.

Semua bisa dicapai menurutnya dengan usaha dan doa.

“Semuanya bisa terwujud dengan usaha yang keras dan doa. Sosialisasi ini bisa terwujud dengan sukses dan dengan sosialisasi kita antarkan Pak Sutarmidji menjadi Gubernur,” ujarnya seperti dilansir dari Pontianak.tribunnews.com.

Sekali lagi ia berharap harap semua dewan syuro mulai saat ini mensosialisasikan Sutarmidji di daerahnya.

Karena dewan syuro ini memiliki basis-basis yang nyata.

“Sutarmidji adalah orang yang sangat sederhana, saya banyak sekali dapat ilmu darinya. Di kampuslah saya mengenal Sutarmidji,” terangnya.

Menurutnya, Sutarmidji pantas masuk dalam barisan PKB, membela yang benar.

Setelah melakukan Rakerpimwil selama dua hari PKB mantap dukung Sutarmidji dalam Pilkada serentak 2018 mendatang.

Sementara Ketua DPW PKB Kalbar, Mulyadi Tawik mengatakan banyak hal yang dibicarakan, termasuk Pilgub dan Pilkada di lima kabupaten kota yang akan digelar serentak 2018 mendatang.

“Dari hasil Rakerpimwil PKB ini seluruh DPC se Kalbar menghendaki kalau Sutarmidji adalah yang akan diusung nanti,” ucapnya.

Walaupun belum memberikan surat rekomendasi secara resmi, namun Mulyadi Tawik tegaskan nama Sutarmidji akan diusulkan pada DPP dan Sudah tentu DPP akan mempertimbangkan rekomendasi tersebut.

Dukungan pada Sutarmidji ini bukan hanya datang dari DPC dan DPW, namun PKB juga telah berkomunikasi dengan tokoh-tokoh NU dan tokoh pesantren di Kalbar dan merekomendasikan Sutarmidji untuk diusung dalam Pilgub 2018.

Dalam mendukung Midji, PKB tegaskan tidak ada syarat apa-apa, ini murni karena melihat kemampuan dan track record-nya selama ini.

Bahkan wakilnya saja Mulyadi Tawik katakan diserahkan pada Sutarmidji untuk memilihnya. (Fai)