Categories: Ketapang

Untuk Kesekian Kalinya PT WHW AR Didemo Massa, Fandi: Kerja Sebagai Buruh Bukan Cari Kaya, Tapi Untuk Penuhi Kebutuhan Sehari-hari

KalbarOnline, Ketapang – Ratusan orang yang tergabung dalam Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Kendawangan menggelar aksi damai sekaligus menyampaikan tuntutan kepada PT Well Harvest Winning (WHW) di Desa Sungai Tengar, Kecamatan Kendawangan, belum lama ini.

Aksi ini menyusul kebijakan PT WHW AR yang tak lagi memperkejakan TKBM Kendawangan. Humas TKBM Kendawangan, Fandi Isma mengatakan bahwa operasional TKBM hanya bekerja sebagai buruh pelabuhan dan menurut Fandi pekerjaan tersebut tentu bukan untuk mencari kekayaan.

“Tapi memang sekadar untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Sebagai putra daerah Kendawangan kita juga tak ingin hanya menjadi penonton di daerah sendiri,” tegas Fandi.

“Apalagi kita merupakan putra daerah yang memang harus diperhatikan perusahaan. Kita tak ingin hanya jadi penonton ketika adanya pembangunan. Jadi perusahaan harus mencabut kebijakan tak memperkerjakan kita lagi,” timpalnya.

Dirinya mengatakan bahwa pihaknya siap berdialog dan melakukan negosiasai lantaran aksi damai yang dilakukan ini juga untuk kepentingan bersama.

“Kita harapkan pihak PT WHW AR segera memberikan jawaban dan memperkerjakan TKBM Kendawangan lagi,” pungkasnya.

Sungguh ironi, buruh di tanah air acap kali tak dihargai baik dari pemerintah maupun swasta, seharusnya pemerintah mengevaluasi kebijakan-kebijakan yang tidak pro terhadap buruh dan menekankan kepada pihak swasta agar dapat berkontribusi terhadap bangsa.

Minimal, pihak swasta diharuskan mempekerjakan putra-putri daerah tanpa batas waktu tertentu, sebab acap kali, tuntutan seperti ini tak jauh berbeda seperti tuntutan-tuntutan para buruh di peristiwa sebelumnya. (Tim)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

1 hour ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

1 hour ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

1 hour ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

1 hour ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

6 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

17 hours ago