Dalam Rangka HUT ke-72 RI, Bupati dan Wakil Bupati Sintang Lakukan Anjangsana ke Sejumlah Lokasi

KalbarOnline, Sintang – Dalam rangka memperingati HUT ke-72 RI, Bupati Sintang, Jarot Winarno, melakukan kegiatan anjangsana ke RSUD A.M Djoen dan Panti Asuhan Muhammadiyah Sintang, sementara Wakil Bupati, Drs Askiman, MM bersama Ketua DPRD Sintang, melakukan anjangsana ke Panti Asuhan Yayasan Cahaya Purnama, Rabu (16/8).

Pada kesempatan tersebut Bupati Sintang mengunjungi para pasien di ruangan rawat inap bedah dan kebidanan. Orang nomor satu di Sintang itu juga menilik ruangan hemodialisa.

“Kita hadir dan melakukan kegiatan anjangsana ini untuk memberikan semangat kepada para pasien yang sakit juga kepada para medis yang bertugas juga kepada anak-anak duafa,” kata Bupati Jarot.

“Kita ingin mereka juga merasakan kegembiraan perayaan HUT RI ke-72,” timpalnya.

Berkenaan dengan ketersediaan dan kesiapan unit hemodialisa di RSUD Ade M Djoen, Bupati Sintang yang juga berprofesi sebagai dokter itu sangat antusias.

“Jadi sekarang masyarakat di kawasan timur Kalbar, dari Kapuas Hulu, Melawi dan Sekadau bisa cuci darah di Sintang,” ungkap Bupati.

Keberadaaan unit HD ini tentu saja dapat sangat meringankan biaya dan tenaga masyarakat yang membutuhkannya, karena menurut Bupati, pasien HD akan melakukan tindakan cuci darah berkali-kali.

“Kalau udah ada yang dekat kan lumayan menghemat biaya bagi keluarga,” tukas Bupati.

Di ruang bersalin, Bupati menyempatkan diri bertanya mengenai inisiasi menyusu dini (IMD) kepada salah satu pasien. Beliau juga berpesan untuk melakukan pemberian asi ekslusif hingga 6 bulan dan pemberian makan pendamping yang tepat.

Pasien dari Kayan Hilir tersebut tampak sangat senang menerima kunjungan tersebut bahkan ia memberi nama putranya dengan nama dokter di RSUD.

“Anak saya ni, saya kasi nama Hendri sama ngau nama dokter dituk bah,” ujar salah seorang pasien dengan Bahasa Sintang.

Bupati juga memberikan semangat dengan berdialog dengan pasien lain yang kebetulan mengalami pendarahan.

“Kita ingatkan lagi mengenai IMD dan ASI Ekslusif buat ibu-ibu yang baru saja selesai melahirkan supaya Sintang ini bebas stunting,” tukas Bupati.

Baca Juga :  Tinjau Progres Pembangunan Puskesmas Jasa, Ini Kata Bupati Jarot

Bupati juga menyempatkan diri juga mengunjungi mantan Wakil Bupati Sintang, Yuris Mening yang kebetulan sedang di rawat di IGD RSUD Ade M Djoen.

Setelah mengunjungi rumah sakit, Bupati melanjutkan kunjungan ke Panti Asuhan Muhammadiyah Sintang. Ada penyerahan tali asih kepada beberapa pasien dan pihak pengelola panti asuhan dari rombongan Bupati.

“Pada pasal 34 UUD 45 seyogyanya anak-anak ini di urus oleh negara. Namun sejauh ini belum maksimal yang dapat negara berikan. Hal lainnya, ada kesulitan kita dalam mengidentifikasi anak-anak miskin terutama di pedalaman,” tukas Bupati.

“Keterlantaran itu merupakan suatu yang dinamis. sekarang terurus kemudian tertimpa musibah hingga jadi terlantar, kan bisa ya,” timpalnya.

Selaras dengan tema HUT RI ke-72, ‘Indonesia kerja bersama’, Bupati mengingatkan bahwa sebuah keniscayaan untuk mengisi kemerdekaan sendirian.

“kita harus gotong royong, saling membahu dan membantu dalam memajukan bangsa ini. Semoga dengan anjangsana ini kami berharap dapat meningkatkan keyakinan diri anak-anak bahwa semua anak terlantar akan dibantu, kita jadikan Sintang sebagai tempat masa depan.

“Karena kita akan menghadapi Indonesia emas di 2045 semoga kalian akan menjadi generasi pemenang,” harap Bupati.

Dirinya juga menyampaikan tentang program social safety net milik Negara yang dijalankan oleh Dinsos.

Bupati juga mengingatkan tantangan yang ada di hadapan anak-anak muda ada beberapa ujian globalisasi.

“Demikian mudahnya anak-anak untuk mengakses banyak hal melalui internet. Ada juga bonus demografi di tahun 2020, keadaan ini akan positif bila yang produktif tadi benar-benar produktif. Pagi habis sholat, noreh, pulang sekolah, ngangkat kulat jadi dapat menjadi generasi pemenang,” tukasnya.

Selain pendidikan umum, pendidikan agama sangat baik sehingga anak-anak bisa menjadi manusia Sintang yang religius sekaligus cerdas. Negara juga memfasilitasi beasiswa bagi beberapa anak yang pintar namun kurang mampu melalui beberapa skema.

Sementara Wakil Bupati menyampaikan motivasi kepada anak-anak di panti asuhan.

Wakil Bupati Sintang, Askiman Saat Melakukan Anjangsana ke Panti Asuhan Yayasan Cahaya Purnama (Foto: Sg)
Wakil Bupati Sintang, Askiman Saat Melakukan Anjangsana ke Panti Asuhan Yayasan Cahaya Purnama (Foto: Sg)

“Kunjungan ini menjadi bentuk perhatian negara kepada para anak bangsa,” ujar Wabup Askiman.

Baca Juga :  Florentinus Anum Pimpin Pelaksanaan Rakor Pilkada Sintang 2020

“Anak-anakku sekalian, kalian patut bersyukur di panti ini kamu mendapatkan perhatian dari banyak orang. Kita selalu berharap yang terbaik bagi kalian semua meski terpisah dari keluarga. Kita ingin mereka tetap terhubung dengan pendidikan dan asuhan yang baik. Mari bertekun menerima segala pengasuhan yang ada. Kita bekerja sama sebagaimana diamanatkan dalam tema HUT RI tahun ini, agar yang lemah dapat dikuatkan, yang kurang dapat disempurnakan,” timpal Wabup.

Sementara Kepala RSUD Ade M Djoen, dr. Rosa Trivina M.Ph menyampaikan terima kasih atas kunjungan anjangsana yang dilakukan Bupati beserta rombongan.

“Kami sangat senang atas kunjugan ini. Pada kesempatan ini, kami jadi dapat menunjukkan kegiatan dan hasil kerja kami di sini,” kata dr Rosa.

Dirinya juga menyampaikan mengenai kesiapan operasinal unit hemodialisa di RSUD Ade M. Djoen.

“Kami masih menunggu izin dari federasi di Jakarta. Rencananya bulan depan kita sudah bisa mulai melayani para pasien cuci darah,” paparnya.

Sementara, H Wiwin Erliyas selaku Ketua Majelis Sosial, Pimpinan Daerah Muhammadiyah menyampaikan kondisi panti asuhan khususnya rumah bagi anak-anak putra.

“Disini ada 25 orang anak. Dari semua itu ada 17 anak menempuh jenjang pendidikan SMP dan 1 orang SMA dan 7 SMK dengan 2 orang pendamping dengan model semi pesantren. Pagi sekolah, sore belajar agama,” kata Erliyas.

Para siswa panti berasal dari beberapa kecamatan: Kelam Permai,Ketungau, Kayan dan Serawai juga ada yang dari Melawi. Operasional panti sejauh ini dari donatur.

“PA sejauh ini belum menerima bantuan rutin dari Dinas Sosial. Rencananya PA akan pindah ke bangunan lain karna saat ini menempati lingkungan di kompleks SMK Muhammadiyah,” terang Erliyas lagi.

Turut hadir dalam kegiatan anjangsana ini, Sultan Sintang, Kapolres Sintang, mewakili Danrem : Pasi Bhakti Korem 121/Abw Mayor Inf. Deddy Indrawan serta beberapa kepala OPD dan pimpinan forkopimda di lingkungan Kabupaten Sintang. (Sg)

Comment