Persoalan Dana Hibah Pilkada Serentak 2018 Sudah Terselesaikan

Rp250 Miliar

KalbarOnline, Pontianak – Ketua KPU Kalbar, Umi Rifdiawaty mengatakan persoalan dana hibah Pilkada Serentak 2018 sudah terselesaikan. Dikatakannya, bahwa seluruh kabupaten/kota termasuk provinsi telah menyetujui besaran dana hibah.

“Dana hibah daerah sudah ditandatangani termasuk untuk pilgub. Dana hibah untuk provinsi Rp260,117 miliar dengan rencana pilkada akan diiikuti enam pasang kandidat,” ujarnya seperti dilansir dari Pontianak.tribunnews.com.

Dirinya menjelaskan bahwa dana hibah untuk tiap pasangan calon untuk kampanye Rp3,1 miliar. Selain dana hibah, Umi mengungkapkan sudah ada dua pasang kandidat yang berkonsultasi.

Baca Juga :  SDIT Ar Rayyan Sukses Boyong Prestasi di Ajang O2SN/FL2SN dan OSN 2018 Sekadau Hilir

“Sampai saat ini ada dua kandidat perseorangan yang berkonsultasi. Dimana syarat dukungan 8,5 persen dari jumlah suara pemilu terakhir. Sebaran suaranya mencapai di delapan kabupaten,” ungkapnya.

Mengenai jalur partai politik syarat bisa mencalonkan diri yakni dengan dukungan 13 kursi.

Baca Juga :  Ajak Masyarakat Hadiri Deklarasi Menuju Pilgub, Sutarmidji: Saya dan Pak Norsan Sudah Sangat Siap

“Harapannya pilkada serentak ketiga ini bisa lancar seperti pilkada serentak satu dan dua yang sukses. Sama halnya dengan persiapan kita juga bisa berjalan sukses terkait distribusi ke desa,” imbuhnya.

Terkait polemik pencalonan Bupati Landak Karolin Margret Natasa, Umi menuturkan sesuai aturan yang ada Karolin dapat mengikuti Pilgub Kalbar 2017. Sesuai aturan, Karolin jika dinyatakan ikut maka hanya akan cuti. (Fai)

Comment