Categories: Pontianak

Masyarakat Keluhkan Biaya Pendidikan SMA Tak Lagi Disubsidi

Sejak Peralihan Kewenangan Dari Pemerintah Kabupaten/Kota ke Pemerintah Provinsi

KalbarOnline, Pontianak – Setelah kewenangan pengelolaan SMA/sederajat diambil alih oleh provinsi, masyarakat Kota Pontianak yang dulunya tidak pernah membayar biaya pendidikan karena disubsidi oleh Pemerintah Kota Pontianak, kini harus membayar biaya pendidikan tersebut.

Kini siswa-siswi di sekolah negeri di Kota Pontianak kembali dibebankan uang pungutan bulanan, karena Pemkot sudah tidak lagi memberikan subsidi pendidikan.

Alih wewenang dari Pemerintah Kabupaten/Kota ke Pemerintah Provinsi merupakan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Bahkan kebijakan ini sempat digugat beberapa daerah ke Mahkamah Konstitusi, namun tak membuahkan hasil.

Satu diantara orangtua siswa SMAN 8 Pontianak, Ani mengakui bahwa biaya pendidikan anaknya sudah tidak gratis lagi.

Ia pun mengatakan dari hasil rapat pihak sekolah dan wali murid, anaknya yang duduk di kelas XI harus membayar Rp130 ribu per bulan.

Dirinya mengatakan meski tidak keberatan lantaran untuk pendidikan anaknya namun ia cukup menyayangkan hal ini, karena dulu tidak pernah membayar sedangkan saat ini malah membayar.

“Semoga ada beasiswa lagi lah, terutama untuk yang kurang mampu. Kan kasihan juga, selama ini sekolah gratis tiba-tiba bayar lagi,” ujarnya seperti dilansir dari Pontianak.tribunnews.com.

Dirinya juga berharap sekolah gratis kembali seperti saat masih dipegang Pemerintah Kota Pontianak. Ia pun merasa senang dengan kebijakan sekolah gratis.

Bahkan dikatakan dia, Wali Kota Pontianak telah membebaskan biaya pendidikan di semua jenjang formal.

“Sangat terbantu sekali, jadi kan tidak ada alasan, tidak sekolah karena tidak ada biaya,” tandasnya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pelayanan Radioterapi RSUD Soedarso Resmi Beroperasi Agustus 2024

KalbarOnline, Pontianak - Pelayanan radioterapi untuk penyakit kanker di RSUD dr. Soedarso diperkirakan dibuka mulai…

4 hours ago

Polres Sekadau Gelar Konferensi Pers Tindak Pidana KDRT Berujung Kematian Ibu Kandung

KalbarOnline, Sekadau - Kepolisian Resor (Polres) Sekadau menggelar konferensi pers terkait pengungkapan kasus perkara tindak…

4 hours ago

Polres Sekadau Amankan Pelaku Penyalahgunaan BBM Bersubsidi di Nanga Mahap

KalbarOnline, Sekadau - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sekadau berhasil mengamankan seorang pelaku tindak pidana…

4 hours ago

Kurangi Sampah Plastik, Kadisporapar Windy Terus Galakkan Gerakan Kalbar Membawa Tumbler

KalbarOnline, Pontianak - Kadisporapar Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari terus menggalakkan Gerakan Kalbar Membawa Tumbler,…

4 hours ago

Jelang Idul Adha, Angka Inflasi di Pontianak 2,65 persen

KalbarOnline, Pontianak – Menjelang Hari Raya Idul Adha, angka inflasi Kota Pontianak menyentuh angka 2,65…

21 hours ago

Pj Wako Pontianak Minta PPDB 2024 Berlangsung Transparan

KalbarOnline, Pontianak - Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 akan dimulai. Untuk mempersiapkan…

21 hours ago